Bisnis Otomotif Lesu, Pembiayaan Mandiri Tunas Finance Turun 17,8%

Image title
29 Mei 2020, 15:50
Bisnis Otomotif Lesu, Pembiayaan Mandiri Tunas Finance Turun 17,8%.
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Suasana penjualan mobil dalam pameran Mandiri Tunas Finance (MTF) Autofiesta 2019 di Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/10). MTF mencatat penurunan pembiayaan hingga 17% akibat lesunya bisnis otomotif di tengah pandemi corona dan PSBB.

(Baca: Multifinance Pangkas Target Pembiayaan Baru Akibat Pandemi Corona)

Hal senada juga diungkap Direktur Keuangan MTF Armendra. Menurutnya, agresifitas pembiayaan dalam situasi pandemi ini akan disesuaikan dengan kondisi likuiditas perusahaan. Namun, dia mengklaim likuiditas hingga awal kuartal II 2020  masih cukup untuk menopang kinerja.

Per April 2020, likuiditas MTF dinilai masih berada di level aman sebagaimana yang tercermin dari cash ratio 109%. Artinya, perusahaan memiliki ketersediaan dana yang lebih dari cukup untuk membayar kewajiban.

Oleh sebab itu, MTF akan terus memantau posisi cash ratio pada kuartal II 2020, agar levelnya tak kurang dari 100%. Sehingga, perusahaan tidak memerlukan pinjaman untuk menutup likuiditas.

Mengutip laporan keuangan kuartal I 2020, piutang pembiayaan konsumen MTF setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai tercatat sebesar Rp 13,05 triliun. Sementara, hingga 11 Mei 2020 perusahaan telah merestrukturisasi pembiayaan senilai Rp 5,13 triliun.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah memukul industri otomotif. Penjualan mobil domestik menurun di bulan April.

Setelah imbauan melakukan kegiatan di rumah mulai digaungkan, produksi mobil dari pabrik ke dealer hanya sebesar 7.871 unit atau turun 90% dibandingkan bulan Maret yang masih di angka 76.811 unit. Melemahnya daya beli masyarakat di tengah pandemi disinyalir menyebabkan  pembelian kendaraan menurun drastis.

Adapun detail penuruna penjualan kendaraan sepanjang April 2020 bisa dilihat dalam tabel databoks berikut:


Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...