Punya Modal Rp 5,53 T, BTPN Syariah Resmi Naik Kelas Jadi BUKU III

Image title
14 Juli 2020, 11:05
btpn, btps, syariah, perbankan, keuangan
Arief Kamaludin|Katadata
ilustrasi, logo BTPN. BTPN Syariah secara resmi tercatat sebagai bank umum kegiatan usaha (BUKU) III pada 7 Juli 2020.

Penyaluran pembiayaan pun tumbuh 22,1% menjadi Rp 9,2 triliun pada triwulan pertama 2020, dibanding periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 7,5 triliun. Rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/ NPF) tetap terjaga sebesar 1,4% dan Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih di posisi 42,4%.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, BTPN Syariah telah melaksanakan pembatasan operasional sebagian di kantor pusat dan seluruh jaringan kantor wilayahnya. Manajemen BTPN Syariah juga membatasi waktu operasional dan mengordinasi kerja karyawan dalam dua bagian yaitu split operation ataupun work from home.

Kegiatan operasional yang dibatasi tersebut berpengaruh terhadap pendapatan perseroan sekitar 25%-50%. Sehingga, manajemen memperkirakan ada penurunan pendapatan sekitar 25% pada periode 31 Maret sampai 30 April 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meski begitu, manajemen tetap optimistis bahwa laba bersih BTPN Syariah tetap tumbuh tahun ini. Manajemen memprediksi laba bersih pada periode 31 Maret sampai 30 April naik 25% hingga 50% secara tahunan.

 

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...