Menanti Suntikan Modal, PNM Masih Salurkan Kredit Rp 8,9 T hingga Juli

Image title
21 Juli 2020, 18:24
Ilustrasi, nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Hingga 17 Juli 2020 PNM menyalurkan pembiayaan Rp 8,9 triliun.
ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Ilustrasi, nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Hingga 17 Juli 2020 PNM menyalurkan pembiayaan Rp 8,9 triliun.

"Penurunan terjadi karena banyak pelaku usaha mikro, dan kecil terdampak pandemi virus corona atau Covid-19. Dibandingkan pelaku usaha ultra mikro, tergolong sulit untuk mengalihkan pembiayaannya," ujar Arief.

Oleh karena itu, selama pandemi corona PNM memutuskan untuk sedikit menahan pembiayaan, dan lebih banyak memberikan bimbingan serta pendampingan kepada para nasabah untuk menjaga usahanya tetap bertahan. Namun, mulai Juni 2020 pembiayaan untuk program ULaMM sudah kembali berjalan.

 Dengan adanya penurunan penyaluran pada pembiayaan pada semester I 2020, tingkat kesehatan pembiayaan yang tercermin dalam non-performing loan (NPL) gross pun membaik. Pada semester I 2020 level NPL gross perseroan tercatat sebesar 1,57%, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu di level 1,68%.

Meski roda pembiayaan kembali bergerak, PNM bakal merevisi rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2020. Oleh karena itu, Arief belum mau menjabarkan terkait target pembiayaan, pendapatan, dan laba karena sedang melakukan diskusi dengan Kementerian BUMN selaku pemegang saham.

Kemampuan PNM menyalurkan pembiayaan di semester II 2020 juga bakal bertambah kuat, karena pemerintah menyuntikkan modal sebesar Rp 1 triliun pada 6 Juli 2020.

Penyuntikan modal ini, didasarkan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 31 Tahun 2020, dengan pertimbangan untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha PNM. Terutama dalam rangka pelaksanaan pembiayaan berbasis kelompok perempuan pra sejahtera melalui program Mekaar.

Namun, Arief mengaku bahwa saat ini pihaknya masih melakukan proses pencairan suntikan modal tersebut.

Penulis/Reporter: Ihya Ulum Aldin

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...