Uang Beredar Meningkat, Penyaluran Kredit Masih Seret pada Juli

Agustiyanti
31 Agustus 2020, 14:38
uang beredar, pertumbuhan kredit, penyaluran kredit, uang beredar
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Penyaluran kredit pada Juli hanya tumbuh 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara berdasarkan jenis penggunaannya, kredit investasi tumbuh stagnan sebesar 5,2% menjadi Rp 1.471,1 triliun. Kredit konsumsi tumbuh melambat dari 2% pada juni menjadi sebesar 1,5% dengan total penyaluran mencapai Rp 1.585,2 triliun. Sementara kontraksi pada kredit modal kerja menurun dari minus 2% pada Juni menjadi negatif 1,7% dengan total penyaluran mencapai Rp 2.480,1 triliun.

Penyaluran kredit modal kerja dan investasi antara lain mulai membaik pada sektor industri pengolahan. Pertumbuhan kredit investasi pada sektor ini naik dari 4,4% pada Juni menjadi 5,1%. Sedangkan kontraksi kredit modal kerka pada sektor pengolahan turun dari minus 0,5% menjadi minus 0,4%.

 Di sisi lain pertumbuhan kredit konsumsi melambat terutama disebabkan oleh kredit kendaraan bermotor yang terkontraksi lebih dalam dari Juni yang minus 9,7% menjadi negatif hingga 11,8%. Penyaluran KPR juga melambat dari tumbuh 3,5% menjadi 3,4%. Demikian dengan kredit multiguna yang melambat dari tumbuh 45,5% menjadi 43,3%.

BI juga mencatat rata-rata suku bunga kredit mulai menurun. Rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,92%, turun dibandingkan bulan sebelumnya 9,96%. Penurunan suku bunga kredit seiring dengan penurunan bunga acuan BI yang sudah mencapai 2% sepanjang tahun ini. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...