Kondisi Belum Normal, OJK Prediksi Kredit Hanya Tumbuh 6% pada 2021
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan bahwa likuiditas perbankan saat ini longgar. Pertumbuhan simpanan nasabah yang terjadi pada seluruh BUKU bank telah menunjukkan tren yang positif. "Kalau dilihat dari keadaan ini, perbankan seharusnya sudah siap memberikan kredit yang lebih besar lagi," ujar Purbaya.
Purbaya menjelaskan, DPK bank-bank kelompok BUKU I sepanjang Maret hingga Juli 2020 turun dibandingkan posisi Desember 2019. Kondisi ini dapat berarti ada perpindahan dana dari bank-bank kecil itu ke bank-bank besar.
Namun, menurut Purbaya, kondisi DPK bank BUKU I per Agustus 2020 sudah mulai membaik dan bahkan melampaui posisi Desember 2019 pada September 2020 . "Ini menunjukkan bahwa perbankan kita semakin stabil," kata dia.
Pemerintah sebelumnya menilai kondisi ekonomi Indonesia sudah melewati fase terburuk akibat pandemi Covid-19 pada kuartal kedua lalu. Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksi pemulihan ekonomi terjadi pada kuartal kedua 2021. "Diharapkan menyumbang pertumbuhan ekonomi pada tahun depan mencapai 5%," ujar Sri Mulyani dalam Webinar Kondisi Sektor Keuangan Terkini dan Prospek 2021, Selasa (10/11).
Mobilitas masyarakat yang mulai meningkat pada kuartal ketiga diharapkan terus terjaga. Keyakinan untuk beraktivitas merupakan elemen yang penting untuk mendorong roda perekonomian. "Ini hanya dapat diperoleh jika kita menerapkan disiplin kesehatan ketika beraktivitas. Kalau kita melakukan disiplin kesehatan, kita bisa mencegah penyebaran Covid-19 sehingga ekonomi dapat mulai pulih," kata dia.