Bank Mandiri Bidik Kredit Tumbuh Satu Digit, Ditopang Tiga Faktor

Image title
27 April 2021, 20:06
Bank Mandiri optimistis penyaluran kredit tahun ini dapat tumbuh di level single digit. Berikut tiga faktor pendorong pertumbuhan penyaluran kreditnya.
Arief Kamaludin|KATADATA
Kantor Cabang Bank Mandiri

Bank Mandiri masih mampu mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp 984,85 triliun pada triwulan I-2021. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih penuh ketidakpastian, penyaluran kredit tersebut tercatat mengalami pertumbuhan hingga 9,1% dari kuartal I 2020 yang senilai Rp 902,68 triliun.

Segmen kredit Bank Mandiri masih didominasi oleh segmen wholesale senilai Rp 513,9 triliun atau tumbuh 0,18% dari Rp 513,0 triliun secara tahunan. Jika dibedah lebih dalam, kredit korporasi Bank Mandiri mengalami penurunan 2% dari Rp 362,6 triliun menjadi Rp 355,3 triliun. Namun, kredit komersial mengalami peningkatan 5,5% dari Rp 150,3 triliun menjadi Rp 158,6 triliun.

Sektor di segmen wholesale yang diperkirakan memiliki prospek positif di antaranya barang konsumen alias fast-moving consumer goods (FMCG), perkebunan sawit, minyak kelapa sawit (CPO), energi, dan konstruksi.

Alexandra menilai sektor konstruksi memang saat ini banyak yang mengalami kesulitan arus kas (cash flow) di masa pandemi Covid-19 karena penundaan dan pengurangan proyek karena keterbatasan anggaran. "Namun kami melihat konstruksi masih menjanjikan karena masih banyak (proyek) yang akan dibangun," katanya.

Kunci lainnya yang membuat Bank Mandiri optimistis pada sektor konstruksi adalah peran lembaga pembiayaan investasi yang bakal mendaur ulang aset BUMN konstruksi. Dengan demikian, membuat perusahaan memiliki dana segar dan membantu arus kas di masa mendatang.

Per Maret 2021, portofolio kredit konstruksi oleh Bank Mandiri sudah mencapai Rp 56,2 triliun atau mengalami pertumbuhan 20,66% secara tahunan. Risiko krediti macet atau non-performing loan (NPL) sektor ini juga terbilang kecil, hanya 0,36%.

Sektor lain yang memiliki peluang untuk tumbuh adalah manufaktur. Salah satu faktor penting pertumbuhan pada sektor ini adalah memasuki bulan ramadan, dimana mendorong daya beli masyarakat di triwulan II-2021 ini.

Hingga Maret 2021, portofolio kredit Bank Mandiri kepada sektor manufaktur mencapai Rp 124,5 triliun atau 16% dari total kredit Bank Mandiri. Meski begitu, Alexandra mengatakan, pertumbuhan kredit pada sektor ini masih negatif 10% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...