Optimalkan Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Optimis Kinerja Solid

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Publikasi Katadata
30 Agustus 2021, 12:28
Mandiri #2 Kontraprestasi
Bank Mandiri

Lalu pada program restrukturisasi kredit terdampak pandemi, Bank Mandiri telah memberi persetujuan restrukturisasi debitur terdampak pandemi yaitu kepada lebih dari 548 ribu debitur dengan nilai persetujuan sebesar Rp126,5 triliun. Dari nilai tersebut, hingga Juni 2021, total baki debet restrukturisasi Covid-19 sebesar Rp96,5 Triliun, di mana 62 persen dari total debitur restrukturisasi merupakan pelaku UMKM.

Tidak hanya itu, inovasi serta akselerasi digital Bank Mandiri juga telah membuahkan hasil positif. Digitalisasi layanan melalui aplikasi Livin' by Mandiri sampai dengan Juni 2021 mencatat 7,8 juta pengguna, meningkat 45 persen dari periode setahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, transaksi finansial Livin' by Mandiri mencatatkan kenaikan sebesar 65 persen secara YoY menjadi 434,9 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp728,9 triliun per Juni 2021. Sadar akan potensi keuangan digital yang masih luas, Bank Mandiri pada tahun ini tengah melakukan pengembangan solusi digital guna mendorong pertumbuhan transaksi digital nasabah, dengan memberikan  solusi kemudahan digital baik bagi kebutuhan perusahaan mapun individual.

Dari sisi pengembangan SDM, Bank Mandiri menerapkan nilai inti atau core values BUMN, yakni AKHLAK, sebagai bagian dari kesatuan dalam pemerintahan. Menurut Darmawan, sebagai BUMN tentunya Bank Mandiri tidak bisa berdiri sendiri, sehingga diperlukan kerja sama antar perusahaan negara agar kegiatan korporasi dapat berjalan lebih optimal.

Core values AKHLAK merupakan akronim yang berorientasi pelayanan yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. "Kami meyakini budaya yang ditanamkan, budaya AKHLAK adalah kunci untuk mengembangkan pelayanan termasuk sumber daya manusia (SDM) Bank Mandiri," kata Darmawan.

Selain menjaga momentum pemulihan ekonomi, Darmawan mengungkapkan, Bank Mandiri juga turut aktif berperan sebagai Agent of Developtment dengan melaksanakan program pemerintah berupa Bantuan Sosial (Bansos) secara nasional melalui pemanfaatan agen Bank Mandiri untuk meneruskan bantuan tersebut kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Total Bansos sebesar Rp6,61 triliun telah disalurkan Bank Mandiri kepada 5,9 juta KPM hingga Juni 2021, baik melalui Program Keluarga Harapan (PKH) maupun program Sembako dengan melibatkan lebih dari 149 ribu agen Bank Mandiri.

Selain itu, melalui Program Kepedulian Sosial Perusahaan, Bank Mandiri dan perusahaan anak juga telah terlibat dalam beberapa program vaksinasi massal baik di Jakarta, Surabaya, Bali dan kota-kota besar di Indonesia.

Dalam peran membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 Bank Mandiri telah melangsungkan beragam inisiatif. Terbaru, Bank Mandiri telah memberikan bantuan alat kesehatan dan alat sanitasi ke beberapa Rumah Sakit (RS) rujukan Covid serta bantuan nutrisi dan vitamin kepada para tenaga medis sebagai pejuang kesehatan di garda terdepan. Dengan menjaga kinerja perseroan tetap solid, Bank Mandiri sebagai entitas usaha milik negara berkomitmen untuk mengoptimalisasi seluruh sumber daya yang ada untuk mendukung ekonomi nasional segera bangkit dari dampak pandemi, ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...