BI Catat Pengguna QRIS Melonjak Dua Kali jadi 12 Juta Merchant

Agustiyanti
2 November 2021, 19:43
QRIS, BI, alat pembayaran
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.
BI saat ini tengah menjajaki perluasan penggunaan QRIS untuk transaksi lintas negara dengan sejumlah negara.

Ketua Umum ASPI, Santoso Liem, menyambut dengan baik pencapaian tersebut sebagai upaya kontribusi industri sistem pembayaran untuk membantu aktivitas masyarakat di tengah pandemi. Menurut dia, I=industri berkomitmen akan terus memperluas akseptasi QRIS di berbagai sektor, serta mengedukasi dan mengajak masyarakat menggunakannya, untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. 

“Dengan jaringan yang luas di berbagai daerah termasuk penggunaan pendaftaran daring, industri siap membantu masyarakat memasuki era ekonomi dan keuangan digital,” kata Santoso.

BI saat ini juga tengah menjajaki perluasan penggunaan QRIS untuk transaksi lintas negara. Implementasi QRIS untuk transaksi antarnegara baru diuji coba di Thailand sejak Agustus 2021.  Namun, transaksi serupa akan diperluas  ke Malaysia, Singapura, Filipina, dan Arab Saudi.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta amengatakan, implementasi QRIS terdiri atas tiga tahap. Pertama, penggunaan QRIS di dalam negeri yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun lalu.

Kedua, penggunaan QRIS lintas negara khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang saat ini tengah berlangsung.  Ketiga, kerja sama QRIS lintas negara di luar ASEAN. Fili menyebut, salah satu negara yang tengah dipersiapkan untuk QRIS antarnegara yaitu Arab Saudi.

Fili menjelaskan, pemberlakuan QR Indonesia Standar (QRIS) antarnegara akan menguntungkan nasabah karena transaksi di luar negeri menjadi lebih murah. Hal ini karena nasabah tidak perlu lagi melakukan penukaran uang tunai di fasilitas money changer atau menggunakan kartu debit/kredit.

"Kalau pakai QRIS antarnegara ini biayanya pasti lebih murah. Kami sudah cek, ini lebih murah dibandingkan menarik uang tunai di ATM luar negeri atau tukar uang tunai di money changer," kata dia akhir Agustus lalu.

Selain layanan yang gratis, keuntungan lainnya kata Fili berupa kemudahan. Nasabah yang menggunakan kartu kredit biasanya perlu menginformasikan kepada bank penerbit agar transaksi di luar negeri dapat berjalan lancar dan limit transaksi dinaikkan. Sementara pengguna yang memakai QRIS, menurut dia, tidak perlu melakukan langkah-langkah tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...