Cash Flow adalah Arus Kas, Pahami Jenisnya

Image title
8 Februari 2022, 14:42
Ilustrasi seseorang melakukan perhitungan cash flow atau arus kas. Cash flow adalah arus kas yang menunjukkan perputaran uang masuk dan keluar yang diterima perusahaan sebagai hasil menjalankan bisnis.
Pexels/Mikhail Nilov
Ilustrasi seseorang melakukan perhitungan cash flow atau arus kas
  • Kas yang diterima dari pinjaman dan penjualan saham.
  • Kas yang dibayarkan sebagai dividen ke pemegang saham.
  • Kas yang digunakan untuk membeli kembali saham yang dipegang oleh pihak luar.
  • Kas yang digunakan untuk pembayaran pokok pinjaman dan bunga utang perusahaan.

Sedangkan dalam buku Dasar Kelayakan Proyek Arsitektur dan Ekonomi Bangunan (2018), cash flow dibedakan sebagai berikut.

1. Initial Cash Flow

Initial cash flow atau kas awal merupakan segala macam pengeluaran pada awal periode investasi atau merealisasikan gagasan sampai menjadi kenyataan fisik. Misalnya, biaya pra konstruksi, pembelian material (bahan bangunan), peralatan konstruksi, mesin, alat-alat, serta modal kerja awal.

2. Operational Cash Flow

Operational cash flow adalah kas yang diterima dan dikeluarkan ketika usaha sudah beroperasi. Para periode ini, jumlah pendapatan dan hasil produk (jasa/barang) telah melampaui biaya operasi.

Dalam aliran kas operasi diperhitungkan aliran yang masuk dari produk jasa yang dihasilkan atau penjualan produk. Sedangkan aliran keluar terdiri dari biaya produksi, pemeliharaan, dan pajak.

3. Terminal Cash Flow

Terminal  cash flow adalah aliran kas yang diterima ketika usaha telah berakhir, terdiri dari nilai sisa (salvage value) dari aset dan pengembalian (recovery) modal kerja. Bila terjadi penjualan barang sisa harus diperhitungkan pajak penjualannya.

Cash Flow Positif dan Negatif

Berdasarkan selisih penerimaan dan pengeluaran dalam laporan, cash flow dibedakan menjadi cash flow positif dan negatif.

Cash Flow Positif

Jika kas yang masuk ke dalam perusahaan lebih besar daripada kas yang keluar, maka perusahaan memiliki arus kas positif. Bisnis dengan arus kas positif adalah bisnis yang dapat berjalan terus tanpa injeksi dari luar operasi bisnis. Kondisi ini disebut dengan Cash Flow Break Even Point (Cash Flow BEP).

Mengutip buku Rahasia Analisis Fundamental Saham (2021), arus kas investasi yang positif menunjukkan adanya uang masuk karena perusahaan menjual asetnya atau divestasi aset, seperti adanya suntikan modal baru dari pemegang saham atau mendapatkan utang baru.

Suntikan modal atau utang baru mengimplikasikan investor atau bank percaya terhadap perusahaan tersebut sehingga mereka mau menanamkan uangnya di perusahaan tersebut.

Cash Flow Negatif

Jika kas yang keluar lebih besar daripada kas yang masuk, maka perusahaan memiliki arus kas negatif. Mengutip buku Rahasia Analisis Fundamental Saham (2021), arus kas investasi negatif menunjukkan perusahaan melakukan ekspansi, seperti membeli aset baru, membangun pabrik baru, mengakuisisi perusahaan, dan sebagainya.

Artinya, arus kas negatif menunjukkan perusahaan mengeluarkan uang untuk berinvestasi yang diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...