Mengenal Binomo hingga Beragam Ciri Investasi Ilegal

Siti Nur Aeni
18 Februari 2022, 16:04
Mengenal Binomo Hingga Beragam Ciri Investasi Ilegal
pixabay.com
Ilustrasi investasi ilegal

Binary option menerapkan teknik kompensasi saat penggunanya kalah. Mereka bisa menebak harga lagi, dengan syarat modalnya harus lebih tinggi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana menyebutkan bahwa binary option merupakan aktivitas yang dilarang. Pasalnya, praktik ini tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Angka 8 Undang-undang Nomor 10 tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Investasi Ilegal

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa Binamo merupakan platform investasi ilegal. Untuk mencegah kerugikan masyarakat, pemerintah telah memblokir situs investasi ilegal. Tak tanggung-tanggung, pada Juni 2021 Beppebti telah memblokir 109 situs web investasi ilegal.

Pemblokiran tersebut perlu dilakukan karena investasi bodong atau ilegal telah memberikan banyak kerugian bagi masyarakat Indonesia. Menurut data yang di tayangkan dalam Databoks, disebutkan bahwa kerugian akibat investasi ilegal meningkat dua dalam dua tahun terakhir. Puncak kerugian terjadi pada tahun 2020 dengan nominal sebesar Rp 5,9 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat dalam lima tahun terakhir, total kerugian masyarakat akibat investasi ilegal mencapai Rp 21,1 triliun. Jika dihitung dalam satu dekade penuh, maka uang masyarakat yang hilang akibat investasi bodong mencapai Rp 114,9 triliun.

Ciri-Ciri Investasi Ilegal

Agar tidak terjebak dalam praktis investasi bodong, maka kita perlu memahami ciri-ciri dari investasi ilegal. Berikut penjelasannya.

1. Tidak mempunyai izin resmi

Ciri pertama dari investasi ilegal yaitu tidak mempunyai izin atau legalitas yang jelas. Pastikan perusahaan tempat Anda berinvestasi telah diawasi oleh OJK. Jika Anda berinvestasi di komoditi berjangka, maka pastikan perusahaan tersebut sudah diatur oleh Bappebti di bawah Kementerian Perdagangan.   

2. Menjamin keuntungan yang tidak masuk akal

Jangan mudah tergiur jika ada perusahaan yang menawarkan keuntungan investasi sangat tinggi. Sebab hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa praktik investasi yang dilakukannya termasuk investasi ilegal.

Dalam berinvestasi, kita perlu memahami bahwa keuntungan berbanding lurus dengan risiko. Semakin tinggi keuntungan yang diperoleh, maka semakin tinggi juga risiko yang bisa didapatkan.

3. Aset tidak jelas

Investasi harus mempunyai aset dasar yang jelas, misalnya reksa dana saham akan mempunyai aset berupa sama. Dana yang diinvestasikan akan dileh oleh manajer investasi.

Dalam investasi bodong, tidak terdapat kejelasan perputaran dana. Jadi, investor tidak mendapatkan informasi tentang dana yang sudah mereka berikan.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...