Teliti Risiko Guna Memaksimalkan Manfaat Unit Link

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Riset dan Publikasi
29 Maret 2022, 13:18
Hasil investasi unit link terpengaruh fluktuasi harga pasar dari jenis dana investasi yang dipilih nasabah.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

Mengutip artikel Cermati.com berjudul “Asuransi Unit Link: Pengertian, Jenis dan Tips Memilih Produk Asuransi yang Tepat” yang dipublikasikan pada 7 Desember 2021, dikemukakan bahwa unit link sejauh ini menjadi pilihan favorit banyak orang.

Sementara itu, mengutip pemberitaan cnbcindonesia.com berjudul “Asuransi Unit Link Banyak Diminati, Apa Sih Manfaatnya?”, dipublikasikan pada 7 Januari 2022, bahwa minat tinggi terhadap unit link muncul karena asuransi ini membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang kian berkembang, serta memberikan manfaat nyata melalui pembayaran klaim terutama pada masa yang menantang.

Sejauh ini, klaim yang dibayarkan terkait produk unit link terus meningkat. Berdasarkan data AAJI, untuk kuartal I - 2021, total klaim yang dibayar mencapai Rp47,68 triliun atau tumbuh 23,5 persen dari Rp38,6 triliun pada tahun sebelumnya.

Luskito menegaskan pula bahwa pemahaman yang benar oleh seorang nasabah sangat krusial. Dengan demikian, Prudential Indonesia dapat melindungi nasabahnya yang kini mencapai lebih dari 2,6 juta tertanggung secara optimal dan transparan.

Perwujudan perlindungan bagi nasabah-nasabah dibuktikan melalui pembayaran klaim dan manfaat polis asuransi, termasuk unit link. Prudential Indonesia merealisasikan pembayaran dengan jumlah keseluruhan mencapai Rp16,6 triliun sepanjang 2021 berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit.

Upaya melindungi jiwa dan peluang berinvestasi kini memang makin mudah, terbuka, dan beragam pilihannya. Namun, jika waktu untuk memonitor fluktuasi pasar tak banyak dan ingin mendapatkan manfaat lebih dari investasi yang dilakukan, seperti manfaat perlindungan jiwa, produk unit link dapat menjadi salah satu pilihan.

Luskito menjelaskan, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada kuartal kedua 2021, pendapatan premi dari produk unit link di industri asuransi jiwa meningkat 17 persen secara year on year.

“Tren ini memperlihatkan bahwa produk unit link masih menjadi salah satu pilihan nasabah untuk perlindungan jangka panjang guna menghadapi berbagai tantangan hidup, termasuk pada masa pandemi,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...