Rupiah Menguat Imbas Turunnya Ekspektasi Kenaikan Bunga The Fed

Abdul Azis Said
5 Oktober 2022, 09:50
Rupiah Menguat Imbas Turunnya Ekspektasi Kenaikan Bunga The Fed
ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja/wsj/foc.
Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta.

The Fed sudah menaikkan bunga acuannya sebesar 300 basis poin (bps) sejak kenaikan pertama bulan Maret. Berdasarkan alat pemantauan CME FedWatch, ekspektasi kenaikan 75 bps pada pertemuan November masih mendominasi, dengan probabilitas 65%, sementara sisanya 35% memperkirakan kenaikan bunga 50 bps.

"Ekspektasi ini terlihat dari menurunnya tingkat imbal hasil obligasi AS terutama tenor 10 tahun dari kisaran tertinggi 4% ke kisaran 3,6%," kata Ariston dalam risetnya, Rabu (5/10).

Di sisi lain, pasar tampaknya juga masih terus mencermati prospek ekonomi global ke depan yang akan melambat. Sejumlah lembaga internasional telah memperingatkan risiko resesi ke depan seiring kenaikan inflasi dan suku bunga. Sentimen ini bisa menahan penguatan rupiah.

Senada, analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah juga akan menguat hari ini dna bergerak di rentang Rp 15.050-Rp 15.250 per dolar AS. Penguatan ditopang sentimen risk appetite yang kuat di pasar dengan menurunnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.

 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...