Mekanisme ETM di Balik Akuisisi PLTU PLN oleh PTBA, Ini Penjelasannya

Agustiyanti
21 Oktober 2022, 15:07
PLTU, energy transition mechanism, ptba, pln
Katadata/Muhammad Fajar Riyandanu
Pemerintah telah meluncurkan skema pendanaan melalui energy transition mechanism (ETM) untuk mempensiunkan PLTU.

Mengutip situs ADB, ETM adalah pembiayaan gabungan (blended-finance) untuk mempercepat waktu penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara yang ada agar dapat segera menggantikannya dengan kapasitas pembangkitan listrik yang bersih. Mekanisme ini terdiri atas dua pembiayaan.

Pertama, dikhususnya untuk penutupan lebih dini atau pengalihan fungsi pembangkit listrik tenaga batu bara dengan jadwal yang dipercepat. Kedua, berfokus pada investasi pada pembangkitan, penyimpanan, dan peningkatan jaringan listrik untuk energi bersih yang baru. Bank multilateral, investor kelembagaan swasta, organisasi filantropi, dan investor jangka panjang akan menyediakan modal bagi ETM.

Skema ETM di Indonesia diluncurkan pemerintah pada COP26 di Glasgow akhir tahun lalu bekerja sama dengan Bank Pembangunan Asia (ADB). Adapun SMI ditunjuk sebagai country platform. Berbagai dana investasi  ke proyek-proyek transisi energi nantinya masuk melalui country platform tersebut.

ADB telah mulai mengumpulkan dana dari donor untuk program ETM yang bertujuan mempensiunkan PLTU di Indonesia dan Filipina. Salah satu negara yang telah menjadi donor adalah Jepang dengan hibah sebesar US$ 3,4 miliar. 

Sri Mulyani saat melakukan pertemuan dengan Direktur Pelaksana IMF Kritalina Georgieva pekan lalu juga meminta IMF untuk terlibat dalam pembiayaan transisi energi melalui mekanisme country platform ETM. Keduanya bertemu di sela-sela pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia dan negara G20 di Washington DC. 

"Mengingat pembiayaan perubahan iklim juga dapat diperoleh dari bank multilateral, Menkeu meminta agar pembiayaan dari IMF juga dapat disalurkan pada upaya transisi energi Indonesia yang dilakukan melalui country platform Mekanisme Transisi Energi (ETM)," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/10).

Bank Dunia diketahui juga telah memberikan dukungan kepada Indonesia untuk mendorong inisitaif dekabronisasi secara adil dan terjangkau melaui transisi energi, country platform ETM, nilai eknomi karbon dan pembiayaan iklim inobatif. Meski demikian, belum ada keterangan lebih rinci terkait skema dukungan dari Bank Dunia tersebut.

Direktur Transmisi dan Sistem Perencanaan Evy Hariyadi menjelaskan, mempensiunkan dini PLTU memang membutuhkan refinancing dalam bentuk dana murah. Pendanaan murah melalui ETM akan memungkinkan investor untuk memperoleh keuntungan sebelum masa berakhirnya kontrak. Dengan demikian, menurut dia, PLTU dapat dipensiunkan lebih awal. 

"Jadi misalnya, pemangkit yang akan dipensiunkan itu biaya utangnya 7%, nantinya kita akan mendapatkan refinancing yang bunganya 3% sehingga target keuntungan lebih cepat dan PLTU bisa dipensiunkan lebih awal," katanya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...