Sinyal Pelonggaran Lockdown Covid-19 Cina, Rupiah Dibuka Menguat

Abdul Azis Said
9 Desember 2022, 10:23
Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022). Bank Indonesia akan mengendalikan nilai tukar rupiah agar lebih menguat ke level Rp15.070 per dolar AS pada tahun 2023, sehingga implikasi pertumbuhan ekono
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022). Bank Indonesia akan mengendalikan nilai tukar rupiah agar lebih menguat ke level Rp15.070 per dolar AS pada tahun 2023, sehingga implikasi pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan lebih rendah yakni 4,37 persen (yoy) dibanding prognosa BI pada tahun 2022 yang sebesar 5,12 persen.

Meski demikian, pergerakan rupiah juga masih dibayangi sentimen negatif dari luar negeri. Pasar menantikan pertemuan terakhir The Fed pada pekan depan.

"Pasar masih mewaspadai sikap The Fed yang mempertahankan suku bunga tinggi, karena rilis data ekonomi AS belakangan yang masih cukup bagus. Ini bisa menahan penguatan rupiah," kata Ariston.

Berdasarkan alat pemantauan CME Group, mayoritas pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 50 bps bakal diterapkan pada pertemuan mendatang. Ini mengindikasikan pelambatan kenaikan bunga, setelah tren kenaikan bunga agresif 75 bps selama empat pertemuan beruntun.

Senada dengan Ariston, analis DCFX Lukman Leong juga memperkirakan rupiah akan menguat hari ini ole penguatan dolar AS. Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp 15.500-Rp 15.650 per dolar AS.

"Dari eksternal, dolar AS kembali tertekan menjelang pertemuan The Fed minggu depan, dan antisipasi investor akan data inflasi AS yang diperkirakan kembali menurun minggu depan," kata Lukman dalam risetnya.

Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi rilis data penjualan ritel yang akan dirilis siang ini. Pasar akan melihat sinyal baru perlambatan ekonomi Indonesia jika data penjualan ritel ternyata turun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...