Cerita Para Nasabah Memilih Pinjol: Saya Bisa Jaminkan apa ke Bank?

Abdul Azis Said
4 Februari 2023, 07:30
pinjaman online, pinjol, fintech
Freepik
Ilustrasi. Pinjaman online menjadi solusi bagi pelaku UMKM yang segan meminjam di bank.

Tinggal di Jakarta tak membuat Ayu, penjual gado-gado di daerah Ciputat, mengandalkan perbankan untuk memperoleh modal usaha. Ayu segan meminjam ke bank karena merasa tak memiliki agunan yang dapat dijaminkan. Pinjaman online pun menjadi solusi bagi Ayu.

Ibu dua anak ini sebenarnya pernah mendapatkan tawaran dari bank untuk memperoleh pinjaman melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat masih berjualan di Pasar Modern Bintaro, Tangerang Selatan beberapa tahun lalu. Hanya saja, ia belum membutuhkannya saat itu. 

Namun saat mulai membutuhkan modal pada tahun lalu untuk berjualan, bank tak menjadi pilihan Ayu. Ia enggan meminjam di bank karena ragu bisa memperoleh pinjaman karena tak memiliki kendaraan atau aset lain yang dapat menjadi agunan.

"Kalau kayak saya begini, apa yang bisa saya jaminkan? Gerobak?," kata Ayu ditemui di kediamannya yang juga jadi tempatnya berjualan, Ciputat beberapa hari lalu.

Ayu pertama kali mengenal pinjaman online pada pertengahan tahun lalu dari seorang teman. Terhitung sudah lima kali pinjamannya cair yang digunakan untuk modal usaha berjualan gado-gado.

Ilustrasi pinjaman online
Ilustrasi pinjaman online (Qoala)

Pinjaman pertamanya diperoleh lima bulan lalu sebesar Rp 300 ribu lewat aplikasi Akulaku. Limit yang ditawarkan terus ditambah seiring pembayaran pinjamannya selalu tepat waktu. Terakhir kali, ia memperoleh pinjaman Rp 900 ribu.

Selain persyaratan yang sedikit, menurut Ayu, pengajuan  pinjaman ke pinjol juga relatif cepat. "Tidak sampai 10 menit uangnya langsung masuk. Itu kelebihannya, tidak harus gembar-gembor semua orang tahu, tiba-tiba uangnya sudah masuk aja ke rekening," ujarnya.

Meski demikian, menurut dia, tidak semua aplikasi pinjaman online menawarkan persyaratan mudah. Beberapa kali ia batal mengajukan pinjaman karena mensyaratkan slip gaji, berkas yang tak dimiliki pedagang seperti Ayu.

Syarat yang sederhana, waktu pengajuan hingga pencairan yang cepat, proses serba daring hingga plafon pinjaman yang kecil menjadi alasan pinjol makin diminati. Hal ini terbukti dari data OJK seperti pada grafik dibawah yang menunjukkan jumlah rekening penerima pinjaman meningkat nyaris mencapai 100 juta rekening pada akhir tahun lalu.

Kemudahan Berujung Tumpukan Utang

Ade, bukan nama sebenarnya, bisa dibilang orang lama untuk urusan pinjaman online. Ia punya pengalaman panjang meminjam di fintech lending untuk menyokong usaha online-nya.

Ia mengaku tak pernah melirik pinjaman bank untuk usahanya karena terlanjur pesimistis bank bersedia memberikan pinjaman untuk usaha online-nya.

"Bank kan ada yang pinjaman pakai jaminan BPKB atau surat berharga lainnya? Ya betul. Tapi biasanya BPKB mobil atau sertifikat rumah? Apa aku punya? Nggak," kata Ade, Senin (23/1).

Pinjol juga menjadi solusi bagi Ade. Usahanya berjualan online cukup laris manis sebelum pandemi. Ia pun mendapat tawaran  pinjaman modal usaha khusus untuk seller, melalui Shopee Pay Later maupun Shopee Pinjaman. 

Ade memperoleh pinjaman pertama sebesar Rp 5 juta. Limit pinjamannya bahkan terus dinaikkan hingga mencapai Rp 30 juta lantaran transaksi bisnis yang lancar. Ia pun dapat memperoleh pinjaman tanpa perlu slip gaji. 

Kemudahan tersebut membuat Ade terlena hingga tak sadar pinjamannya lama-lama menggunung meski usahanya tak lagi seramai sebelumnya. Pinjaman yang awalnya produktif pun kini menjadi beban. Ia bahkan sempat terlilit belasan aplikasi pinjol. 

Pandemi membuat bisnisnya semakin lesu. Pemasukan tak lancar sehingga Ade kesulitan menutup pinjaman. Ia semakin sulit melunasi tagihan karena tokonya di Shopee terpaksa diblokir sementara karena gagal bayar Shopee Paylater.

Ade bercerita bahkan pernah mengajukan pinjaman di 14 aplikasi online. Sebagian besar masih menunggak. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...