BRI Bakal Salurkan KUR Rp 270 Triliun Tahun Ini
Sampai Desember 2022, tercatat BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp 1.139,08 triliun.Secara khusus, portofolio kredit Mikro BRI tumbuh double digit sebesar 13,9% yoy. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,74%.
Melesatnya penyaluran kredit turut mendongrak perolehan pendapatan bunga. Bank BRI tercatat membukukan pendapatan bunga bersih senilai Rp 124,59 triliun, meningkat 9,20% dibanding perolehan yang sama pada tahun 2021 senilai Rp 114,09 triliun.
Peningkatan laba BRI jug disebabkan oleh pertumbuhan jumlah nasabah mikro yang telah naik lebih dari 3 kali lipat menjadi lebih dari 15 juta nasabah. Demikian halnya volume kredit telah tumbuh lebih dari 6 kali lipat menjadi Rp 1.029,80 triliun jika dibandingkan dengan posisi tahun 2008.
Sedangkan, dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh 14,85% yoy menjadi sebesar Rp1.307,88 triliun. Dana murah (CASA) melesat menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI, di mana secara year on year meningkat sebesar 21,46%.
Naiknya proporsi CASA berdampak terhadap efisiensi yang dilakukan perseroan. Hal tersebut tercermin dari biaya dana yang terus turun, dari 2,05% pada akhir 2021 menjadi 1,87% di akhir tahun 2022.