Hasil Investasi Melesat, Asuransi Jiwa Raup Pendapatan Rp 107 Triliun
Dari angka tersebut, peningkatan terbanyak terjadi di tertanggung individu yang mencapai 23,7% hingga totalnya mencapai 27,13 juta orang. "Sedangkan untuk pertumbuhan tertanggung kumpulan mencapai 18% hingga akhir Juni 2023 totalnya 61,33 juta orang," kata Novita.
Novita menjabarkan total klaim mencapai Rp 79,44 triliun triliun yang telah dibayarkan selama paruh tahun 2023. Total klaim turun 5,3% jika dibandingkan dengan sebelumnya.
"Turunnya total klaim karena susutnya kalin surrender atau nilai tebus dan juga klaim partial withdrawal atau penarikan sebagian," sebutnya.
Industri asuransi jiwa telah menunaikan kewajiban pembayaran klaimnya kepada 5,72 juta orang. Klaim surrendder tercatat turun 8,7% menjadi Rp 43,4 triliun. Sementara klaim partial withdrawal turun 3,6% jadi Rp 8,99% triliun.
Novita menilai, penurunan pada nilai klaim surrender menjadi penguat bagi industri untuk semakin meningkatkan edukasi kepada para pemegang polis tentang manfaat utama asuransi jiwa untuk menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.
Di sisi lain, AAJI mencatat peningkatan pembayaran klaim untuk produk asuransi kesehatan. Peningkatan pembayaran klaim asuransi kesehatan mencapai 35,3% atau Rp 9,39 triliun. Peningkatan paling tinggi terdapat pembayaran pada klaim asuransi kesehatan perorangan yang mencapai Rp 5,89 triliun atau naik 36,1%.