Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan total pendapatan industri asuransi jiwa Rp 107,32 triliun sepanjang periode Januari hingga Juni 2023.
Nilai investasi perusahaan asuransi jiwa di Indonesia mengalami penurunan pada periode kuartal pertama 2023 karena imbal hasil IHSG terkoreksi. Asuransi jiwa memperbesar investasi di SBN.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis produk unit link akan tumbuh di tahun ini seiring dengan meredanya Covid-19 yang sempat menjadi sentimen negatif terhadap produk unit link.
Tren insurtech dalam kurun lima tahun terakhir terus berkembang. Insurtech dapat menjawab tantangan masih rendahnya tingkat inklusi keuangan industri asuransi Tanah Air.
Industri asuransi jiwa mencatat telah menyalurkan klaim lebih dari 5,3 juta orang di kuartal pertama tahun ini. Klaim asuransi kesehatan meningkat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat.
Industri asuransi jiwa mencatatkan pertumbuhan sebesar 11,9% pada tahun 2021 dengan total klaim dan manfaat yang dibayarkan mencapai Rp 159,43 triliun.
Berdasarkan data AAJI, klaim serta manfaat yang telah dibayarkan perusahaan asuransi sejak awal pandemi Covid-19 hingga Juni 2021 yang mencapai Rp 3,74 triliun.