Bidik Pertumbuhan, Sucor AM Perkuat Investor Lewat Private Gateway

Ira Guslina Sufa
8 Oktober 2023, 13:10
Sucor Private Investor Gateway, the Ritz Carlton Bali, Sabtu (7/10)
Katadata
Sucor Private Investor Gateway, the Ritz Carlton Bali, Sabtu (7/10)

Menurut Jemmy, hingga akhir 2023 perusahaan menargetkan bisa membukukan total kelolaan reksadana hingga Rp 20 triliun. Ia optimistis target itu bisa tercapai dengan saat ini total dana kelolaan atau asset under management (AUM) sudah berada di angka Rp 28 triliun. 

Ia mengakui capaian AUM Sucor Asset Management tahun ini lebih rendah dibanding 2022 yang mencapai Rp 38 triliun. Penurunan itu menurut dia terjadi seiring dengan perubahan regulasi di sektor keuangan yang diketok otoritas dalam setahun terakhir. Salah satunya adalah regulasi untuk sektor asuransi jiwa yang tidak bisa menempatkan dana di reksadana. 

Sucor Private Investor Gateway, the Ritz Carlton Bali, Sabtu (7/10)
Sucor Private Investor Gateway, the Ritz Carlton Bali, Sabtu (7/10) (Katadata)

Di sisi lain situasi ekonomi global juga turut mempengaruhi seperti turunnya harga obligasi jangka pendek. Padahal kata Jemmy selama ini produk Sucor Asset Management lebih banyak untuk obligasi jangka pendek dibanding jangka panjang. Untuk menutup 2023 ia berharap inflasi bergerak lebih stabil sehingga tidak menjadi katalis negatif pada industri keuangan. 

Sedangkan untuk 2024 Jemmy mengatakan perusahaan membidik kenaikan AUM hingga 10 persen menjadi Rp 33 triliun. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meluncurkan program Sucor Keliling Indonesia untuk Literasi dan Inklusi Keuangan atau Sucor KLIK. Kegiatan ini merupakan upaya Sucor Group dalam mendukung Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia  (SNLKI) 2021-2025. 

Jemmy mengatakan pelaksanaan Sucor KLIK merupakan bagian dari upaya perusahaan menghadirkan inovasi layanan untuk menjangkau masyarakat luas. Melalui program Sucor KLIK ia berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bisa mengelola keuangan dengan efektif dan bisa memilih produk dan layanan keuangan yang sesuai kebutuhan.  

Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi yang turut meresmikan peluncuran program Sucor KLIK menyambut upaya Sucor Group dalam mendorong peningkatan literasi keuangan di Indonesia. Ia optimistis semakin baik literasi masyarakat akan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.  “Skema perlindungan investor yang tepat akan menjadi pilar dalam mendorong inklusi keuangan yang lebih luas,” ujar Frederica. 

Sucor keliling Indonesia yang berlangsung selama 2024 rencananya akan digelar di 12 provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua. Adapun kegiatan akan terbagi dalam 250 acara dengan membidik minimal 10.000 individu melek finansial.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...