Rupiah Tembus Rp 16.000/US$, Ramai Orang Tukar Dolar AS?

Patricia Yashinta Desy Abigail
12 April 2024, 17:49
rupiah, dolar as, amerika,
ANTARA FOTO/Mecca Yumna/Ak/Spt.
Petugas menunjukkan sejumlah lembaran 100 dolar Amerika Serikat di Dolarasia Money Changer Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
Button AI Summarize

Mata uang rupiah melemah hingga menyentuh level Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat. Bagaimana tren transaksi dolar AS di Indonesia?

Akuntan Perusahaan Pedagang Valuta Asing Haji La Tunrung Rina mengatakan, transaksi nilai tukar sepi saat libur Lebaran karena banyaknya warga yang mudik. Haji La Tunrung pun tutup pada 10 – 11 April.

Sepanjang hari ini, ada 20 orang yang menukarkan atau membeli mata uang asing ke rupiah. "Belum ada yang membeli dolar AS. Hanya membeli dolar Singapura dan ringgit Malaysia," kata Rina kepada Katadata.co.id, Jumat (12/4).

Meski sepi, ada dua orang yang menukarkan dolar AS ke rupiah pada Jumat (12/4) per pukul 15.10 WIB.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tembus Rp 16.000 sejak Kamis (11/4). Nilainya menjadi Rp 16.124 per dolar AS atau melemah 0,69% per pukul 17.08 WIB, menurut Google Finance.

Data Bloomberg pada Jumat pekan lalu menunjukkan, rupiah masih di level Rp 15.848 per dolar AS.

Reuters melaporkan, dolar AS menguat terhadap seluruh mata uang global pada Rabu (10/4). Penguatan terjadi setelah inflasi Amerika pada Maret di atas perkiraan analis, yakni naik 1,07% menjadi 105,2. Kenaikan ini yang terbesar sejak Maret 2023.

Imbas data tersebut, pelaku pasar memperkirakan bank sentral Amerika yakni The Fed akan menunda penurunan suku bunga acuan dari Juni menjadi September. "Inflasi inti naik selama empat bulan berturut-turut. Ini berarti, waktu pelonggaran The Fed akan diundur," kata Kepala Ekonom SMBC Nikko Securities Joseph Laorgna. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail, Sorta Tobing, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...