Laba Anjlok 80%, Antam Berharap Tren Emas Topang Kinerja ke Depan

Image title
10 Agustus 2020, 15:11
Ilustrasi, emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Antam berharap tren positif harga emas mampu menopang kinerja perseroan ke depan setelah sepanjang semester I 2020 membukukan penurunan laba sebesar 80,18% menjadi Rp 84,82 miliar.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi, emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Antam berharap tren positif harga emas mampu menopang kinerja perseroan ke depan setelah sepanjang semester I 2020 membukukan penurunan laba sebesar 80,18% menjadi Rp 84,82 miliar.

Ia mengatakan pertumbuhan laba usaha pada segmen tersebut sejalan dengan pengembangan pasar produk logam mulia Antam di pasar domestik. Kunto mengklaim bahwa hingga saat ini penjualan komoditas emas masih mendapat respons yang positif dari masyarakat.

Tingginya harga emas di tengah kondisi pandemi virus corona yang terjadi saat ini membuat adanya peningkatan yang cukup signifikan dari lini transaksi penjualan online logam mulia pada periode April-Juni 2020 dibandingkan sebelumnya.

"Ke depan kami berharap tren positif ini mampu memperkuat kinerja operasional Antam melalui adaptasi pasar, khususnya di komoditas emas," ujarnya.

Seperti diketahui harga emas Antam tercatat meningkat 19,06% menjadi Rp 918.000 per gram sepanjang semester I 2020. Awal tahun harga emas Antam masih di level harga Rp 771.000 per gram.

Pergerakan harganya semakin meningkat memasuki semester II 2020 hingga melampaui level harga Rp 1 juta per gram pada 28 Juli 2020 dan terus naik hingga Rp 1.065.000 per gram pada akhir pekan lalu, Jumat (7/8). Meski di awal pekan ini harga emas Antam tercatat turun Rp 1.000 per gram, namun level harganya masih bertahan di atas Rp 1 juta, yakni Rp 1.054.000 per gram.

Tren positif harga emas ini membuat Antam memfokuskan kinerja semester II 2020 pada pelanggan logam mulia di pasar domestik. Meski demikian, Kunto enggan mengungkapkan berapa besar perkiraan target penjualan dan laba perseroan hingga akhir tahun ini.

Mengingat pandemi corona yang belum mereda, perseroan akan fokus pada kanal penjualan online melalui www.logammulia.com. Selain itu, perseroan juga memastikan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat untuk penjualan tatap muka di jaringan Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota dan penjualan sales canvassing di beberapa lokasi.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...