Terpukul Pandemi, Laba Pertamina 2020 Anjlok 58% Jadi Rp 15 Triliun

Image title
14 Juni 2021, 18:49
Pertamina, laba pertamina, kinerja pertamina
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.
Anggota TNI berdiri di antara deretan truk tangki sebelum melakukan pendistribusian BBM di Integrated Terminal Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (6/7/2020).

Beban pajak penghasilan bersih yang harus ditanggung oleh Pertamina pada 2020 tercatat senilai US$ 1,43 miliar. Beban pajak penghasilan tersebut sebenarnya turun hingga 36,66% dari US$ 2,26 miliar.

Pertamina mampu mencatatkan aset senilai US$ 69,14 miliar pada 2020 atau mengalami kenaikan 2,74% dari 2019 senilai US$ 67,29 miliar. Total aset lancar Pertamina 2020 senilai US$ 23,07 miliar, sementara aset tidak lancar senilai US$ 46,06 miliar.

Meski begitu, total liabilitas Pertamina 2020 tercatat senilai US$ 37,88 miliar atau mengalami kenaikan 5,27% dari 2019 yang senilai US$ 35,99 miliar. Liabilitas jangka pendek Pertamina pada 2020 sebesar US$ 10,69 miliar dan liabilitas jangka panjang senilai US$ 27,19 miliar.

Pjs Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, Pertamina melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja. Sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, Pertamina melakukan transformasi, optimasi, efisiensi, dan akuntabilitas secara konsisten di seluruh lini perusahaan.

Meski mengalami penurunan, Fajriyah mengatakan, kinerja keuangan Pertamina tahun lalu akan menjadi acuan bagi seluruh jajaran manajemen perusahaan, baik di holding maupun sub-holding dalam menetapkan dan menjalankan program kerja pada 2021.

"Pandemi Covid 19 belum usai, kinerja keuangan dan operasional 2020 menjadi positive driver untuk mewujudkan aspirasi pemegang saham menjadi perusahaan energi global di masa depan dengan nilai perusahaan mencapai US$ 100 miliar," kata Fajriyah.

Komisaris Pertamina Condro Kirono mengatakan, kinerja Pertamina 2020 ini patut diapresiasi. Pasalnya, laba bersih Pertamina 2020, ternyata 250% di atas target RKAP revisi 2020, yaitu US$ 419,8 juta.

"Mengingat tahun lalu bukan tahun yang mudah, tapi Pertamina bisa mencapai laba bersih konsolidasian US$ 1,05 miliar," kata Condro.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...