Erick Thohir Minta PMN Rp 72 Triliun untuk 12 BUMN Tahun Depan

Image title
8 Juli 2021, 17:45
Erick Thohir, PMN, pmn BUMN, bumn, 12 bumn, pmn 2022, DPR
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Penyertaan modal juga dimintakan untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) senilai Rp 4,1 triliun. Hal ini ditujukan untuk penugasan dalam rangka menjalankan proyek strategis nasional kereta cepat untuk menutup cost overrun.

PMN senilai Rp 3 triliun rencananya diberikan kepada PT Waskita Karya Tbk pada 2022 mendatang. Hal ini ditujukan untuk restrukturisasi penguatan permodalan.

Selanjutnya, penyertaan modal untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang merupakan holding asuransi dan penjaminan BUMN, senilai Rp 2 triliun. Tujuannya untuk restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dimana kelanjutan dari PMN senilai Rp 20 triliun yang diberikan pemerintah pada tahun ini.

PMN juga rencananya diberikan kepada PT Adhi Karya Tbk senilai Rp 2 triliun. Adhi Karya mendapatkan dana tersebut untuk penugasan berupa penyelesaian jalan tol ruas Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawean, dan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Karian.

PMN juga rencananya diberikan kepada Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) senilai Rp 2 triliun. Hal tersebut rencananya digunakan untuk penugasan berupa program perumahan rakyat di Jakarta dan Meda untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga rencananya mendapatkan suntikan modal senilai Rp 2 triliun untuk pengembangan bisnis. BTN akan melakukan penguatan modal dengan meningkatkan modal dasar tier 1 dan CAR.

Erick juga memintakan PMN kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) senilai Rp 1,2 triliun yang rencananya digunakan untuk penugasan. "Penguatan industri pangan dan peningkatan inklusivitas petani, peternak, nelayan, dan UMKM," kata Ercik.

Perusahaan pelat merah yang rencananya mendapat PMN adalah Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) senilai Rp 250 miliar untuk penugasan. Damri akan menyediakan armada untuk program penugasan baik perintis, KSPN, maupun perkotaan melalui buy the service.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...