Jelang IPO, Mitratel Dapat Suntikan 798 Menara dari Telkom

Lavinda
Oleh Lavinda
4 Agustus 2021, 13:57
Mitratel, ipo mitratel, Telkom, Menara telkom, Menara mitratel, ipo bumn
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.
Petugas melakukan perawatan di salh satu BTS Telkomsel di Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (4/3/2021).

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko berkomitmen untuk mendukung penataan portofolio Grup Telkom. Ke depan, perusahaan akan mengelola aset dan bisnis menara dengan baik demi memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan siap menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) anak perusahaan BUMN, salah satunya Mitratel.

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan ini merupakan bagian dari rencana IPO 13-14 BUMN dan anak perusahaannya selama empat tahun ke depan. "Tahun 2021 nanti ada dua, Mitratel dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE)," kata Pahala, Rabu (4/4).

Berdasarkan data D-Insight, Mitratel berupaya mengumpulkan US$1 miliar dalam IPO atau setara Rp 14,6 triliun. Sementara PGE berencana menghimpun dana sekitar US$ 500 juta atau Rp 7,3 triliun.

Dari sisi nilai, IPO Mitratel akan menjadi yang terbesar di antara emiten-emiten menara telekomunikasi yang melantai di bursa saham sebelumnya.

Saat ini, Mitratel menguasai bisnis penyewaan menara telekomunikasi dengan memiliki 22.000 unit menara. Pesaing terdekat adalah PT Sarana Menara Tbk (TOWR) yang memiliki 21.373 menara telekomunikasi. Dalam sebuah riset, Analis JP Morgan Ranjan Sharma mengatakan nilai enterprise value (EV) atau valuasi Mitratel tahun ini US$2,3 miliar-US$3,9 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...