Unit Usaha Nusantara Infrastructure Disuntik Rp 750 Miliar oleh BCA

Intan Nirmala Sari
1 September 2021, 21:21
Nusantara infrastructure, jalan tol, Saham META, Bank Central Asia, BCA
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Foto udara sejumlah kendaran melintasi Jalan Tol Cibitung-Cilincing seksi 1 interchange Telaga Asih di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (31/7/2021). Jalan Tol sepanjang 2,65 km tersebut mulai beroperasi secara gratis dari tanggal 31 Juli-7 Agustus 2021. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

Selain itu, proyek juga diharapkan dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi di jalan arteri exit Pamulang (ROW 30) Tangerang Selatan, dengan dilakukannya pelebaran jalan dan perbaikan akses. Sementara itu, Jalan Akses Tol Makassar New Port juga sangat diperlukan untuk mendukung beroperasinya Makassar New Port yang berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).

Berdasarkan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) pada 2023, seluruh kegiatan bongkar muat peti kemas akan pindah dari pelabuhan lama ke Terminal Makassar New Port. Di mana, terminal diperkirakan akan melayani bongkar muat peti kemas sebanyak 978.056 Teus.

Untuk itu, pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port diperlukan untuk dilakukan pembangunan. Pada tahap awal, pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port akan menghubungkan pergerakan lalu lintas dari Pelabuhan Lama ke Makassar New Port dan dari Jalan Tol Makassar Seksi IV ke Makassar New Port.

Melalui kepercayaan dan dukungan finansial melalui fasilitas kredit investasi, Manajemen optimistis dan berharap pembangunan proyek segera dijalankan sesuai target. Upaya itu untuk mendukung pengembangan infrastruktur kota dalam memberikan solusi dan konektivitas daerah, sekaligus peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.

Tahun lalu, Nusantara Infrastructure telah menyelesaikan dua proyek strategis, yakni pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, Makassar dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Gunung di Sumatera Utara. Kedua proyek tersebut diklaim telah berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Melansir RTI, pada perdagangan Rabu (1/9) saham META ditutup stagnan pada level Rp 128 per saham, di mana investor asing melakukan aksi beli sebanyak Rp 192 juta di seluruh market. Adapun sepanjang 2021, saham META tercatat mengalami penurunan 42,86%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...