E-Commerce Grup Djarum Akuisisi Ranch Market, Blibli Backdoor Listing?

Lavinda
Oleh Lavinda
16 September 2021, 17:06
Blibli, e-commerce, Bursa Efek Indonesia
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Blibli.com

Perwakilan Blibli menolak berkomentar langsung terkait rencana pencatatan saham di BEI tersebut, tetapi menyampaikan bahwa perusahaan terbuka untuk berbagai opsi yang akan memperluas ekosistem bisnisnya. Katadata.co.id mencoba mengonfirmasi kabar tersebut kepada pihak GDP Venture, modal venture milik Djarum Group yang menjadi pemegang saham Blibli.

Saat dihubungi, Head of Public Relation GDP Venture Ossy Isabelle Wardhani mengaku tak dapat berkomentar. Sementara itu, Perwakilan Credit Suisse menolak berkomentar, sementara juru bicara Morgan Stanley tidak dapat dimintai komentar.

Jika merealisasikan rencana IPO, Blibli akan menyusul pesaingnya di industri e-commerce PT Bukalapak.com yang terlebih dahulu melantai di bursa saham. Bukalapak meraih dana Rp 21,9 triliun pada Agustus 2021 dan menjadi emiten yang meraih nilai emisi terbesar sepanjang sejarah.

Supra Boga Lestari Tambah Modal ke Anak Usaha

Sebelumnya, pengelola retail Ranch Market dan Farmers Market ini menambah modal anak usahanya PT Supra Investama Mandiri sebesar Rp 5,5 miliar pada 31 Agustus 2021.

Hady menyampaikan, dengan aksi korporasi ini, komposisi modal PT Supra Investama Mandiri berubah. Sebelumnya, Supra Boga Lestari memiliki 14.159 saham dengan nilai nominal Rp 14,15 miliar atau 99,99% perusahaan. Suharno Kusumodjojo 1 saham dengan nilai nominal Rp 1 juta atau 0,01%.

Sesudah penambahan modal, Supra Boga Lestari memiliki 19.659 saham dengan nilai nominal Rp 19,65 miliar atau 99,99%. Suharno Kusumodjojo sebanyak 1 saham dengan nilai nominal Rp 1 juta atau 0,01%. Saat ini, jumlah seluruh saham meningkat menjadi 19.660 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 19,66 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...