Atasi Utang, Angkasa Pura I Cari Dana Rp 10 T untuk Bandara Lombok

Image title
9 Desember 2021, 09:00
Atasi Utang, Angkasa Pura I Cari Dana Rp 10 T untuk Bandara Lombok
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/hp
Seorang staf PT. Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang berjalan di ruang tunggu bandara El Tari Kupang, NTT, Jumat (7/5/2021).

Seperti diketahui, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan perusahaan sedang menyiapkan program restrukturisasi operasional dan finansial yang diharapkan rampung pada Januari 2022. Dengan demikian, perusahaan dapat bangkit dalam beberapa waktu ke depan.

"Dengan melakukan restrukturisasi operasional dan finansial," ujar Faik dalam siaran pers yang dikutip Katadata.co.id, Senin (6/12).

Angkasa Pura I akan melakukan upaya asset recycling, intensifikasi penagihan piutang, pengajuan restitusi pajak, dan efisiensi operasional. Lalu, perusahaan mensimplifikasi organisasi, penundaan program investasi, serta mendorong anak usaha mencari sumber pendapatan baru.

Faik optimistis, program restrukturisasi ini dapat memperkuat profil keuangan perusahaan ke depan. Utamanya dalam hal kemampuan untuk memastikan penambahan pendapatan, efisiensi biaya, dan upaya penggalangan dana (fundraising).

Selain itu, untuk mendorong peningkatan pendapatan lainnya, transformasi bisnis usaha yang dilakukan Angkasa Pura I adalah menjalin kerja sama mitra strategis untuk Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Dhoho Kediri, Bandara Lombok Praya.

Pandemi Covid-19 berdampak terhadap penurunan drastis lalu-lintas penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I. Sebagai gambaran, pada 2019, jumlah penumpang di bandara Angkasa Pura I mencapai 81,5 juta orang.

Ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia sekitar Maret 2020, traffic penumpang turun menjadi 32,7 juta penumpang pada tahun lalu. Faik memperkirakan, jumlah penumpang pada 2021 bisa lebih rendah lagi, yaitu 25 juta saja.

Penurunan tersebut sejalan dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan jumlah keberangkatan penumpang pesawat domestik dan luar negeri tercatat berkurang pada 2020. Keberangkatan pesawat domestik tercatat hanya membawa 33,51 juta orang pada 2020. Jumlah ini turun 55,99 % dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 76,15 juta orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...