Indeks Teknologi Diprediksi Masih Tumbuh, IPO Unicorn Jadi Pendorong?

Andi M. Arief
7 Januari 2022, 12:10
Teknologi
Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, tampilan aplikasi startup unicorn Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO

"Kalau digitalisasi terus berjalan, pasti orang-orang butuh yang namanya data center," kata Anissa kepada Katadata. 

Anissa mengatakan pergerakan saham pada indeks teknologi pada 2022 masih akan dipicu oleh prospek bisnis emiten teknologi di masa depan. Dengan kata lain, investor tidak akan menjadikan data fundamental seperti laporan keuangan kuartalan sebagai pertimbangan utama. 

IPO Unicorn 

BNI Sekuritas memproyeksikan, terdapat empat unicorn yang kemungkinan melantai pada 2022 dan menjadi pendorong utama indeks.  Perusahaan hasil penggabungan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Tokopedia atau GoTo diproyeksikan akan melantai pada paruh pertama 2022. Disusul PT Sicepat Ekspres, PT Traveloka Indonesia, dan PT Global Tiket Network (Tiket.com). 

Total valuasi keempat unicorn ini diperkirakan mencapai US$ 36,49 miliar. Dengan melantainya keempat unicorn tersebut, BNI Sekuritas memperkirakan kontribusi indeks teknologi akan naik dari posisi 5% pada saat ini menjadi 11%. Angka itu setara dengan indeks teknologi di bursa Jepang dan Eropa Barat. 

GoTo memiliki valuasi tertinggi di antara unicorn lain yang akan melantai tahun depan atau senilai Rp 32 triliun. Sementara itu, valuasi Traveloka menduduki peringkat kedua senilai Rp 2,7 triliun, lalu Tiket.com senilai Rp 1 triliun, dan Sicepat di rentang Rp 744 miliar sampai Rp 1 triliun. 

Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas David Nathanael Sutyanto mengatakan indeks teknologi dapat menjadi lokomotif pertumbuhan IHSG pada 2022. Menurutnya, salah satu pendorongnya adalah penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) eerapa perusahaan rintisan teknologi tahun ini. 

"IHSG masih mengandalkan sektor finansial (sejauh ini), tapi dengan (adanya) sektor teknologi (hal itu bisa) bergeser. Ini menarik untuk dinantikan, bagaimana mereka (IPO unicorn) bisa mewarnai pasar saham di Indonesia," kata David pada Katadata. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...