Anak Usaha Sarana Menara Rampungkan Akuisisi Senilai Rp 1,9 T
Adapun, transaksi itu juga tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Sebelumnya, Sarana Menara mengubah perjanjian fasilitas kredit bergulir untuk modal kerja atau revolving loan facility yang diberikan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk kesepuluh kalinya. Plafon pinjaman meningkat dari semula Rp 500 miliar menjadi Rp 1 triliun.
Tak hanya itu, fasilitas pinjaman ini juga dapat digunakan oleh PT Iforte Solusi Infotek, entitas usaha TOWR yang sekaligus anak usaha Protelindo. Sebelumnya, fasilitas kredit hanya dapat dinikmati oleh Protelindo.
Pertimbangan melakukan transaksi dengan institusi perbankan adalah bank sebagai penyedia dana institusional memungkinkan masing-masing Protelindo, Iforte dan SUPR mendapatkan dana sesuai yang dibutuhkan dan juga syarat dan ketentuan yang baik.
Pada perdagangan Rabu (19/1) saham TOWR dibuka pada level harga Rp 1.045 per saham atau moderat dari penutupan perdagangan sebelumnya. Adapun pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham TOWR mengalami penurunan 0,96 % ke level Rp 1.035 per saham, dilansir dari RTI Bussines.