Waskita Karya Beri Pinjaman ke Anak Usaha Rp 6,4 Triliun, Bunga 8%

Lavinda
Oleh Lavinda
14 Februari 2022, 12:50
Waskita
KATADATA/Arief Kamaludin
Gedung Waskita di Jakarta, Selasa (06/01).

Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono mengatakan pihaknya telah melakukan empat dari delapan strategi penyehatan keuangan perseroan hingga akhir kuartal III/2021. Keempat strategi yang dimaksud adalah Penyertaan Modal Negara (PMN), penjaminan pinjaman dan obligasi, restrukturisasi utang perseroan dan anak usaha, dan daur ulang aset inti.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui PMN kepada perusahaan milik negera ini senilai Rp 7,9 triliun untuk penyelesaian tujuh ruas tol yang kini dikerjakan perseroan. Selain itu, Waskita telah mendapatkan penjaminan pinjaman dan obligasi dengan nilai kredit setidaknya Rp 13,6 triliun.

Secara rinci, emiten konstruksi pelat merah mendapatkan penjaminan kredit modal kerja senilai Rp8 triliun. Perseroan juga mendapatkan penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) untuk penerbitan obligasi senilai Rp 5,6 triliun.

"(Kedua penjaminan tersebut) untuk mengejar ketinggalan produksi di 2021. Jadi, dua bulan ini kami harus bekerja keras," kata Destiawan dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/11).

Pada saat yang sama, Waskita juga melakukan restrukturisasi pada hampir seluruh anak usaha. Hal tersebut penting dilakukan Waskita agar tidak terjadi gagal bayar atau cross default akibat utang yang tercatat di anak usaha.

Sejauh ini, proses restrukturisasi utang Waskita secara konsolidasi telah mencapai level 92,35%. Secara rinci, seluruh utang perseroan telah berhasil direstrukturisasi dengan penandatanganan Master Restructuring Agreement (MRA) pada akhir kuartal III/2021, sedangkan restrukturisasi anka usaha yang belum rampung adalah PT Waskita Beton Precast Tbk.

Seluruh proses restrukturisasi utang di anak usaha ditargetkan dapat rampung selambat-lambatnya pada kuartal IV/2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...