Bidik Dana Rp 138 Miliar, Triniti Land Tawarkan Saham Baru Rp 750

Cahya Puteri Abdi Rabbi
17 Februari 2022, 14:32
Triniti Land
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.
Ilustrasi properti

Tanah di seluas 19.1 hektare ini merupakan akuisisi tanah tahap satu dari total lahan yang akan diambil alih atau dikerjasamakan seluas 270 hektare di daerah Golomori, Laboan Badjo. 

Kemudian, sebesar 33,18% atau sebesar Rp 43,5 miliar akan digunakan untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.108 meter persegi. Sisanya, sebesar 33,97% atau sebesar Rp 44,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan. 

"Sedangkan, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri II, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk modal kerja perseroan," demikian tertulis dalam prospektus yang dirilis perseroan, Kamis (17/2).

Sebagai informasi, selain proyek Laboan Badjo, Triniti Land saat ini sedang mengerjakan dua proyek baru di Sentul dan Lampung yang total GDV (gross development value) mencapai Rp 17 triliun. Untuk perbandingan, Nilai GDV dari dua proyek ini kurang lebih 3 kali-4 kali dari total GDV Triniti Land yang dicapai selama 11 tahun sejak berdiri.

Berdasarkan jadwalnya, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait aksi korporasi ini diperkirakan diperoleh pada 25 Maret 2022. Kemudian, pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2022. Dan diperdagangkan mulai 8 April-18 April 2022.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...