Harga Komoditas Melesat, Laba TINS Naik 483% Jadi Rp 1,3 T di 2021
Kemudian, marjin laba bersih (net profit margin) berada di angka 9%, marjin laba kotor (gross profit margin) tahun lalu menjadi 24%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 7%. Adapun, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio )menjadi 82%, sementara kas dan setara kas menunjukkan kenaikan signifikan menjadi Rp 1,78 triliun atau naik 120,7% dari sebelumnya sebesar Rp 807 miliar.
"Melesatnya performa perseroan menjadi sebuah hadiah istimewa di tengah pandemi. Namun, optimisme kami untuk bekerja lebih baik lagi di tahun-tahun selanjutnya, dengan didukung oleh pemanfaatan teknologi penambangan yang berkualitas dan berbiaya rendah," kata dia.
Sebagai informasi, TINS akan menggunakan teknologi Ausmelt yang akan beroperasi di semester dua tahun ini, dan diharapkan mampu menekan biaya produksi pembuatan logam timah, sehingga profabilitas perseroan akan semakin baik di tengah iklim usaha yang semakin kompetitif.
Pada perdagangan awal pekan ini, harga saham PT Timah Tbk bergerak menguat 1,56% ke level Rp 1.625 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 12,10 triliun.