Laba Bersih Adhi Karya Melesat 130% Jadi Rp 55 Miliar pada 2021

Cahya Puteri Abdi Rabbi
18 Maret 2022, 11:10
Adhi Karya
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatat progres pembangunan proyek LRT Jabodebek Fase I hingga akhir November 2020 sudah mencapai 80 persen, dimana "U-Shaped Girder" sudah terpasang 100 persen.

Tahun ini, ADHI berencana menambah modal dengan memberi hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue kepada pemegang saham melalui penawaran umum terbatas (PUT) II.

Perseroan akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 7,12 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Aksi korporasi ini rencananya akan dilakukan setelah perseroan mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar 7 April 2022 mendatang.

Namun, hingga saat ini perseroan belum menerbitkan informasi tambahan terkait harga pelaksanaan rights issue ini. Sementara itu, dana yang diperoleh dari hasil rights issue ini setelah dikurangi biaya-biaya seluruhnya akan digunakan untuk menyelesaikan rencana penyertaan proyek investasi ADHI berupa jalan tol, Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM), pengelolaan limbah, dan preservasi jalan.

"Penambahan modal dengan HMETD ini sejalan dengan rencana perseroan untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia," tulis manajemen ADHI dalam keterbukaan informasi, Kamis (17/3).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...