Perusahaan Menara Sandiaga Uno Bukukan Laba Rp 1,56 T di 2021

Syahrizal Sidik
21 Maret 2022, 17:33
Tower Bersama Bukukan Laba Rp 1,56 T di 2021, Naik 53,42%
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Petugas melakukan pemeliharaan berkala menara (tower) telekomunikasi milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), di Pantai Cermin, Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (2/10/2019). PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah memiliki 26.713 penyewaan dan 15.344 site telekomunikasi dengan target penambahan 3.000 penyewaan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019.

Seiring dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok perusahaan juga tercatat meningkat sebesar 34,74 % menjadi Rp 1,47 triliun dari sebelumnya Rp 1,09 triliun. Dengan demikian, perseroan membukukan laba kotor di tahun 2021 senilai Rp 4,71 triliun, naik 11,14% dari tahun sebelumnya Rp 4,23 triliun.

Dari sisi aset, sampai dengan akhir tahun 2021 tercatat meningkat 14,5% menjadi Rp 41,87 triliun karena surat utang jangka panjang melonjak 165,08 persen menjadi Rp 17,676 triliun. Aset itu terdiri dari liabilitas senilai Rp 32,08 triliun, naik dari posisi akhir 2020 senilai Rp 27,21 triliun. Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat meningkat dari sebelumnya Rp 9,30 triliun menjadi Rp 9,78 triliun.

Tower Bersama adalah perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Saratoga, perusahaan yang didirikan oleh pengusaha yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya. 

Saat ini, PT Wahana Anugerah Sejahtera dan PT Provident Capital Indonesia bertindak sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan masing-masing sebesar 32,32% dan 22,22% saham. Sedangkan, pemegang saham publik tercatat mengantongi 39,01% saham. Sisanya adalah saham tresuri 4,52%.  

Hingga berakhirnya perdagangan Selasa ini (21/3), harga saham TBIG terpantau bergerak menguat 1,39% ke level Rp 2.910 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 65,93 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...