Direksi Borong Saham Unilever Rp 4 Miliar, Harga Saham Terkerek 5%

Cahya Puteri Abdi Rabbi
30 Maret 2022, 13:44
Unilever
123rf/Balazs Sebok
Ilustrasi kantor/gedung Unilever di Thailand

Menurut histori data Stockbit, harga saham UNVR merosot hingga 57,67% dalam lima tahun terakhir. Sementara itu, dalam setahun harganya turun 43,51%. Tiga bulan terakhir ini, harga saham melemah 10,46%.

Pada akhir Februari lalu, perusahaan penasihat investasi, Nilzon Capital menyebut bahwa, sudah waktunya UNVR untuk menjadi perusahaan tertutup (go private). Hal ini didasarkan pada beberapa indikator, seperti penurunan kinerja saham UNVR.

Dalam riset yang diterima Katadata, Nilzon Capital menilai, kinerja saham UNVR secara signifikan berada di bawah kinerja Indeks Harga Saham Gabungan dan Indeks LQ45, sejak 1 Februari 2018 hingga awal Februari 2022.

"Saham Unilever sekarang diperdagangkan dengan diskon 66% dari puncaknya di awal 2018, atau -62% jika disesuaikan dengan pembayaran dividen," demikian tertulis dalam riset tersebut.

Menurut hasil riset, penyebab turunnya kinerja saham UNVR mengarah kepada kinerja keuangan perusahaan yang melemah, menurunnya efektivitas manajemen perusahaan dan pemotongan bobot besar-besaran dari indeks utama Indonesia, khususnya IDX Composite, IDX-30, dan LQ-45 karena penerapan aturan free-float yang baru. 

Berdasarkan data dalam 12 kuartal terakhir, UNVR membukukan kinerja negatif sebanyak 10 kali, sehingga membuat analis dan investor meragukan fundamental dan prospek perusahaan. Bahkan, dalam enam kuartal terakhir, EPS rata-rata lebih rendah 13% dari perkiraan. 

Nilzon Capital mengatakan bahwa, semua faktor tersebut dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut kepada harga saham, memberikan tekanan kepada manajemen dan top eksekutif untuk melakukan perubahan yang drastis untuk meningkatkan kepercayaan investor.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...