Meski Omzet Turun, Laba Adhi Karya Naik 28,6% pada Kuartal I 2022
Hingga kuartal I 2022, perseroan telah mengantongi kontrak baru hingga 9 triliun. Terbaru, ADHI meraih kontrak pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen paket 1 yang terdiri dari seksi 1 dan seksi 6 senilai Rp 5,03 triliun. Adapun, masa waktu pekerjaan proyek selama 730 hari kalender atau sekitar dua tahun.
Adapun, lingkup pekerjaan yang akan dilakukan ADHI antara lain, pembangunan jalan utama, jembatan sungai dan lalu lintas, underpass dan overpass, serta simpang susun. Simpang susun yang direncanakan akan dikerjakan perseroan antara lain, simpang susun Banyurejo, dan Ambarawa. Adapun, seksi 1 dan seksi 6 akan dibangun dengan struktur jalan layang (elevated) dan di atas tanah atau at grade.
Selain itu, perolehan kontrak baru perseroan di kuartal pertama 2022 lainnya antara lain, Jalan Tol Semarang-Demak, pengelolaan sampah di Bantar Gebang, pekerjaan tanah di Pertamina Hulu Rokan, pembangunan gedung data center di Cikarang, dan peningkatan jaringan irigasi di Bendungan Glapan, Jawa Tengah.
Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru BUMN konstruksi tersebut pada kuartal pertama tahun 2022, meliputi lini bisnis konstruksi sebesar 85%, properti sebesar 7%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Selain lini bisnis, kontrak ini juga meliputi berbagai tipe pekerjaan yang terdiri dari proyek gedung sebesar 30%, jalan dan jembatan sebesar 29%, proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 41%.