Bank Amar Bidik Rights Issue Rp 1 Triliun, Tolaram Jadi Pembeli Siaga

Cahya Puteri Abdi Rabbi
24 Mei 2022, 11:46
Bank Amar Bidik Rights Issue Rp 1 Triliun, Tolaram Group Bakal Serap
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama. Covid-19
Ilustrasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Investree Singapore merupakan induk grup usaha platform teknologi finansial (fintech) pinjaman di Asia Tenggara untuk segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Investree Group juga beroperasi di Indonesia, yakni di bawah PT Investree Radhika Jaya (Investree). Adapun, pemegang saham perseroan efektif sampai dengan 12 Mei 2022, kepemilikan saham Tolaram Group terdilusi menjadi 39,1% saham. Investree sebesar 18,4% dan pemegang saham publk 42,5%. 

Rencananya, perolehan dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja Perseroan dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap.

Aksi korporasi ini ditargetkan akan mendapat tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni 2022. Sementara itu, perseroan menetapkan tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Juli, sedangkan di pasar tunai pada 12 Juli mendatang.

Selanjutnya, tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 11 Juli, sementara di pasar tunai pada 13 Juli 2022. Adapun, tanggal pencatatan untuk memperoleh HMETD berlangsung pada 12 Juli.

Lalu, distribusi HMETD dijadwalkan pada 13 Juli, kemudian tanggal pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) berlangsung 14 Juli 2022. Serta, periode perdagangan HMETD akan dimulai pada 14 Juli hingga 20 Juli 2022.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...