Isu Dibeli Alibaba Merebak, Harga Saham Smartfren Meroket 12%

Lavinda
Oleh Lavinda
26 Juli 2022, 14:55
Smartfren
Arief Kamaludin | Katadata
Smartfren

Ini bukan pertama kalinya Alibaba bekerja sama dengan Smartfren. Sebelumnya, pada Desember 2021, Alibaba dan Smartfren mendirikan perusahaan patungan PT Nuri Gaya Citra, yang bertujuan untuk memberikan layanan bernilai tambah untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.

Alibaba juga membentuk kemitraan strategis melalui anak perusahaannya, yang berafiliasi dengan perusahaan komputasi awal miliknya yakni, Whale Cloud Technology Co Ltd.

Smartfren menjadi pilihan Alibaba karena belakangan ini gencar menggarap bisnis data center. Awal bulan ini, Smartfren dan perusahaan yang berbasis di Dubai, Group 42 (G42), sepakat untuk membangun pusat data 1.000 MW.

Menariknya, Lazada dikabarkan mendapat suntikan dana jumbo dari induknya, Alibaba. Raksasa teknologi milik miliarder Jack Ma itu dikabarkan menginvestasikan US$378 juta atau sekitar Rp 5,5 triliun untuk modal Lazada.

Kabar ini diketahui dari dokumen yang diserahkan ke Accounting and Corporate Regulatory Authority of Singapore pada awal Mei 2022. Suntikan dana yang besar memungkinkan Lazada untuk melakukan akuisisi aset. 

Dua pekan lalu, Smartfren resmi mengumumkan rencana private placement dengan target dana Rp 3,1 triliun. FREN akan menerbitkan maksimal 31 miliar saham baru atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Sejauh ini, Smartfren menyatakan belum memiliki calon investor yang berniat membeli saham melalui private placement. Hal yang pasti, aksi korporasi tersebut tidak akan mengubah status Sinarmas sebagai pemegang saham mayoritas FREN.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...