Erick Thohir: Persetujuan Right Issue Lima BUMN untuk Penguatan Modal
“Ini kan akhirnya tidak baik untuk membangun industri kita, itu kenapa kita di Krakatau Steel kita restrukturisasi, yang delapan tahun berturut turut rugi sekarang sudah untung Rp 800 miliar," katanya.
Erick menyampaikan Krakatau Steel turut menggandeng Posco dalam memperbaiki industri baja nasional. Nantinya, Posco fokus pada pembuatan lempengan mobil untuk kendaraan baterai listrik. Dia memaparkan proyek tersebut bernilai 3,2 miliar dolar AS atau Rp 50 triliun lebih. Oleh karena itu, Krakatau Steel memerlukan modal yang kuat.
Sebagai informasi, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sampai dengan 1 Agustus 2022, terdapat 45 perusahaan yang berada dalam pipeline right issue.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia, mengatakan total dana yang diperkirakan akan diperoleh melalui right issue sebesar Rp 36,9 triliun
Katadata.co.id mencatat, setidaknya ada beberapa perusahaan yang pada tahun ini berencana melakukan penambahan modal dengan skema right issue, seperti Waskita Karya (WSKT) senilai Rp 3 triliun, Adhi Karya (ADHI) juga akan melakukan right issue senilai Rp 1,9 triliun.
Lalu, Bank Tabungan Negara (BBTN) akan menerbitkan saham baru melalui HMETD senilai Rp 2,98 triliun sesuai dengan persetujuan PMN tahun ini. Garuda Indonesia (GIAA) akan memperoleh PMN senilai Rp 7,5 triliun yang bersumber dari cadangan pembiayaan investasi APBN.
Nyoman menilai, dari jumlah perusahaan tercatat yang berada dalam pipeline tersebut mencerminkan adanya kepercayaan untuk memanfaatkan pasar modal Indonesia sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan.