Vale Garap Mega Proyek Rp 118 Triliun di Sulawesi, Ini Rinciannya

 Zahwa Madjid
14 September 2022, 19:46
Vale Garap Mega Proyek Rp 118 Triliun di Sulawesi, Ini Rinciannya
Dok. PT Vale Indonesia
Proses penandatangan Heads of Agreement (HoA) PT Vale Indonesia dan Zhejiang Huayou Cobalt Company (Huayou) untuk mengembangkan smelter berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Sorowako, Selasa (13/09/2022).

Selanjutnya, proyek Sorowako Limonite, berupa pengembangan smelter berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL). Proyek ini memiliki nilai total investasi US$ 1,8 miliar dan diperkirakan akan mulai tahun 2023 dan selesai pada tahun 2026.

Terakhir adalah proyek Pomalaa dengan nilai investasi US$ 4,5 miliar untuk pabrik HPAL dan tambang. Proyek ini diperkirakan dimulai pada tahun ini dan selesai pada tahun 2025.

Bernardus Irmanto juga  menargetkan 70 persen pembiayaan berasal dari pinjaman bank, sisanya 30 persen dari ekuitas masing-masing perusahaan. Adapun semua pihak setuju perseroan akan memiliki 49 persen dari ekuitas perusahaan patungan, sementara TISCO dan Xinhai melalui JV yang lain, akan genggam sisanya yakni 51 persen.

“Secara kepemilikan saham, Vale akan pegang 49 persen sementara partner kami 51 perse. Proses financing sekarang berjalan tapi kami targetkan 70:30. Di mana 70 persen dari pinjaman bank dan 30 persen dari masing-masing shareholder,” kata Bernard.

 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...