Profil SLIS, Produsen Motor Listrik yang Bosnya Rugi usai Beli Saham

 Zahwa Madjid
27 September 2022, 12:55
Selis
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Pekerja mengelas dudukan baterai saat mengonversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik di Lengkong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (15/9/2022).

Awal mulanya, kegiatan usaha utama SLIS bergerak dalam bidang perdagangan komponen elektronik untuk kipas angin, tusuk kontak, kotak kontak, saklar listrik, perlengkapan rumah tangga lainnya seperti dispenser, rice cooker, rice box, kursi roda lipat dan bola lampu, komponen elektronik sepeda listrik dan lain-lain dengan berbagai merek. Adapun merek yang paling dikenal di masyarakat adalah merek JUARA.

Kemudian, perusahaan melakukan riset dan pengembangan kendaraan listrik dan produk elektronik yang cocok untuk Indonesia.

Selanjutnya, perusahaan melakukan impor dan perdagangan bahan baku dan barang setengah jadi untuk sparepart produk elektronik dan elektrik serta untuk sepeda listrik dan non listrik. Pembelian lokal bahan pembantu produk elektronik dan elektrik. Selain itu, menjual bahan baku dan sparepart serta produk elektronik dan elektrik kepada pihak ketiga dan berelasi. Terakhir, merakit kendaraan listrik.

Gaya Abadi Sempurna memiliki anak perusahaan yang bernama PT Juara Bike yang didirikan pada Maret 2011. Saat ini, Juara Bike bergerak dalam bidang perindustrian seperti, penyediaan dan perdagangan kendaraan ramah lingkungan dengan sumber daya listrik dengan merek SELIS.

Grafik:

Berdasarkan informasi BEI, 71,25% kepemilikan saham perseroan adalah milik PT Selis Investama Indonesia. Sedangkan 3,75% saham milik Tjoa King Hoa, Komisaris Utama Gaya Abadi Sempurna dan 25,00% saham milik publik.

Pada 27 September 2019, SLIS mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 500 juta saham baru. Perseroan menawarkan saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham dengan harga penawaran Rp 115 per saham. Sejak 7 Oktober 2019, saham-saham tersebut secara resmi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...