BFI Finance Raih Kredit Sindikasi Rp 1,6 Triliun dari Empat BPD

 Zahwa Madjid
27 September 2022, 19:05
BFI Finance
Dokumentasi BFI Finance
Pemegang saham pengendali perusahaan pembiayaan, PT BFI Multifinance Tbk (BFIN), PT Trinugraha Capital & Co, rampung melaksanakan periode penawaran sukarela atau tender offer.

PT BFI Finance Indonesia Tbk mendapat fasilitas kredit sindikasi dengan jumlah maksimum pinjaman, yakni sebesar Rp 1,6 triliun dari empat Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Adapun keempat bank tersebut antara lain, PT Bank DKI, PT Bank Pembangunan Daerah Papua, PT BPD Jawa Timur Tbk, dan PT BPD Kalimantan selatan.

Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam perjanjian kredit sindikasi tersebut, Bank DKI ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger sekaligus sebagai agen fasilitas, agen penampungan dan agen jaminan.

Sekretaris Perusahaan BFI Finance Indonesia, Sudjono mengatakan, jangka waktu perjanjian kredit sindikasi tersebut ditetapkan maksimal sampai dengan 46 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian, yakni pada 23 September 2022.

"Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan perusahaan sebagai tambahan modal kerja dalam kegiatan usaha pembiayaan," ujarnya dalam pengumuman tertulis.

Kendati demikian, pinjaman tersebut tidak ada dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan.

Sebelumnya, BFI Finance telah menjalankan sejumlah aksi korporasi. Dalam hal ini, pemegang saham pengendali PT Bank Jago Tbk (ARTO), Jerry Ng, telah menjadi pengendali BFI Finance pada awal 2022. Aksi ini mendorong kolaborasi yang semakin kuat antara kedua perusahaan bidang keuangan tersebut.

Direktur Kepatuhan & Sekretaris Perusahaan Bank Jago Tjit Siat Fun mengatakan, perusahaan menjajaki semua peluang pengembangan bisnis dengan BFI Finance. Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago fokus menyediakan produk dan layanan yang inovatif.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...