Laba Bersih Saratoga Milik Sandiaga Merosot 49% Jadi Rp 7 Triliun

 Zahwa Madjid
31 Oktober 2022, 19:53
Saratoga
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).

“Peningkatan perolehan dividen dan kenaikan nilai portofolio investasi menjadi katalis utama menguatnya fundamental Saratoga hingga akhir September 2022," ujar Michael. 

Dia menambahkan, pihaknya berusaha menjaga momentum pertumbuhan dan mengoptimalkan kinerja setiap portofolio investasi agar dapat tumbuh positif, sehingga ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Dari sisi liabilitas, utang perseroan berkurang sekitar 29% menjadi Rp 1,7 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, yakni kuartal ketiga, utang perusahaan mencapai Rp 2,4 triliun.

Mengutip keterangan resminya,  pengurangan utang tersebut  merupakan bagian dari upaya perseroan untuk menjaga efisiensi operasional. Dengan demikian, rasio utang dan biaya dapat berada pada level yang sehat.

Hingga kuartal ketiga 2022, perseroan mencatat rasio biaya operasional tahunan terhadap nilai aktiva bersih atau annualized operating costs-to-NAV ratio sebesar 0,3% serta rasio nilai terhadap pembiayaan atau loan-to-value ratio pada level 0,9%.

Direktur Investasi Saratoga Investama Sedaya, Devin Wirawan mengatakan, likuiditas Saratoga hingga kuartal tiga 2022 tercatat sehat. Hal tersebut dapat dilihat dari dana kas yang sebesar Rp 1,1 triliun. 

“Dengan dukungan likuiditas yang kuat dan rasio pinjaman yang rendah memungkinkan Saratoga untuk mengoptimalkan setiap peluang investasi. Kami memiliki beberapa opsi investasi yang sejalan dengan rencana bisnis Saratoga ke depan,” kata Devin.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...