Enam Emiten Listing Hari Ini, Mayoritas Harga Saham di Rentang Bawah

Lavinda
Oleh Lavinda
8 November 2022, 06:00
Emiten
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Sebanyak enam calon emiten kompak bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (8/11). Keenam perusahaan berasal dari sektor usaha yang berbeda-beda, mulai dari bidang perkebunan hingga perdagangan berbasis teknologi.

Berdasarkan tahapan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO), masing-masing perusahaan menjalani proses IPO yang berbeda, disertai minat investor yang berbeda pula. Alhasil, realisasi pembentukan harga final pun menyesuaikan minat tersebut.

Dalam tahapan penawaran umum atau offering, sebagian besar perusahaan menetapkan harga final di rentang bawah kisaran harga saat penawaran awal atau bookbuilding.  

Berikut daftar perusahaan yang akan mencatatkan saham perdana di lantai bursa hari ini:

- PT Global Digital Niaga  

PT Global Digital Niaga atau Blibli akan mencatatkan sebanyak 17,77 miliar saham atau setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Pada proses penawaran awal, perusahaan perdagangan berbasis teknologi atau e-commerce ini menawarkan saham pada kisaran harga Rp 410 - Rp 460.

Dalam prosesnya, harga final pada proses penawaran umum ditetapkan berada pada rentang atas, yakni Rp 450. Dari pelaksanaan IPO, Blibli setidaknya akan mengantongi dana sekitar Rp 7,9 triliun.

Sebagian besar dari dana hasil IPO akan digunakan membayar utang perusahaan di dua perbankan Tanah Air. Sisanya, akan digunakan untuk belanja modal anak usaha. Blibli merupakan salah satu emiten yang terafiliasi dengan Grup Djarum milik konglomerat Hartono bersaudara.

- PT Menthobi Karyatama Raya 

Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Menthobi Karyatama Raya (MKTR) menawarkan 25 miliar saham atau setara 20,83% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Pada proses penawaran awal, perusahaan menetapkan harga saham pada kisaran Rp100 - Rp150 per saham. Pada akhirnya, harga final yang ditetapkan dalam penawaran umum tercatat Rp 120 per saham atau berada pada rentang tengah. 

Melalui IPO ini, perusahaan mengincar dana segar maksimal Rp 375 miliar. Tak hanya saham, perusahaan juga menawarkan waran seri I sebesar 2,5 miliar lembar, atau setara 26,32% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I akan bernilai Rp 10 per saham. Pelaksanaan waran seri I akan dimulai pada 12 Mei 2023 hingga 31 Oktober 2025.

- PT Citra Borneo Utama 

Perusahaan perkebunan, PT Citra Borneo Utama (CBUT), melepas 625 juta saham atau 20,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran awal Rp 690 - Rp 1.280 per saham. Dalam perkembangannya, perusahaan menetapkan harga final di level bawah, yakni Rp 690 per saham. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...