Mirae Sekuritas Tingkatkan Rekomendasi Saham Unilever, Apa Alasannya?

Lona Olavia
15 Februari 2023, 16:14
Mirae Sekuritas Tingkatkan Rekomendasi Saham Unilever, Apa Alasannya?
123rf/Balazs Sebok
Ilustrasi kantor/gedung Unilever di Thailand

Tahun lalu UNVR mencatat penurunan laba bersih sebesar 6,8% secara tahunan menjadi Rp 5,3 triliun. Padahal pendapatan UNVR tumbuh 4,2% menjadi Rp 41,2 triliun. Penurunan laba bersih UNVR turut menyebabkan merosotnya nilai laba per saham dasar dari sebelumnya Rp 151 per saham menjadi Rp 141 per saham.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, tergerusnya laba perusahaan seiring dengan melonjaknya harga pokok penjualan hingga 11,05% menjadi Rp 22,1 triliun dari sebelumnya Rp 19,6 triliun. Naiknya harga pokok penjualan terutama disokong dari kenaikan bahan baku yang digunakan perusahaan tahun lalu. Tercatat biaya penggunaan bahan baku naik menjadi Rp 15,97 triliun dibanding periode sepanjang tahun 2021 yang senilai Rp 14,86 triliun. 

Secara rinci pendapatan UNVR di tahun 2022 dikontribusi dari penjualan kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh di dalam negeri Rp 26,2 triliun naik dari tahun sebelumnya Rp 25,3 triliun. Lalu, pendapatan dari segmen makanan dan minuman senilai Rp 13,2 triliun, naik dibanding tahun 2021 Rp 12,5 triliun.

Perseroan juga mencatatkan harga pokok penjualan bersih Rp 22,1 triliun, meningkat dari 2021 Rp 19,9 triliun. Adapun peningkatan yang dialami sebesar 11,2%. Aset perseroan per 31 Desember 2022 Rp 18,3 triliun atau menurun 3,93% dari 2021 yakni Rp 19 triliun.

Pada penutupan perdagangan Rabu (15/2) saham UNVR terpantau di posisi Rp 4.550 per saham atau turun 0,22%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...