Cinta Laura Borong 30 Juta Saham Maharaksa, Seperti Apa Bisnisnya?

Lona Olavia
10 Maret 2023, 08:06
Cinta Laura Borong 30 Juta Saham Maharaksa, Seperti Apa Bisnisnya?
ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk Cinta Laura Kiehl (kiri) bersama Direktur Utama/CEO PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur S.

Dikutip dari website resminya, PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) atau sekarang berubah nama menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk saat berdiri pada tahun 2006 adalah perusahaan perdagangan umum dan kontraktor.

Kemudian, pada tahun-tahun berikutnya perusahaan itu terus tumbuh dan membangun reputasinya dalam industri telekomunikasi. Selanjutnya pada tahun 2013, perusahaan memperluas layanannya dengan menyediakan layanan terkelola untuk Telco Towers melalui anak perusahaan penuhnya, Telesys Indonesia.

Pada tahun 2016 perusahaan ini melakukan ekspansi bisnis ke sektor minyak dan gas serta energi. Saat ini perusahaan Maharaksa Biru Energi memulai debut barunya dengan menekuni industri hijau atau EBT. Untuk bisnis barunya ini perseroan menyiapkan investasi dengan nilai total Rp 7 triliun.

Ke depan OASA ditargetkan akan menjadi perusahaan yang tidak hanya menjalankan bisnis seperti biasa, tetapi juga akan membuat terobosan dalam hal bisnis yang berkaitan dengan lingkungan. Bisnis yang akan digeluti antara lain, pengolahan dan pengelolaan sampah, biomassa, sekaligus menjalankan peran sebagai kontraktor untuk proyek energi ramah lingkungan. Perseroan menjalankan beberapa sektor bisnis, mulai dari bio-kimia, energi, pengolahan limbah dan sampah, hingga teknologi.

Adapun per 28 Februari 2023, pemegang saham Maharaksa Biru Energi antara lain Bobby Gafur Sulistyo Umar 3,52 miliar lembar alias 55,58 persen, Fersindo Nusa Jaya 398 juta lembar atau 6,2 persen, Maju Sukses 326 juta lembar atau 5,14 persen, dan masyarakat 2,09 miliar lembar atau 33,01 persen.

Terkait kinerja, per September Maharaksa Biru Energi mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 5,04 miliar, padahal di periode yang sama setahun sebelumnya masih membukukan laba bersih senilai Rp 1,04 miliar. Jumlah pendapatan senilai Rp 808,5 juta atau turun 75,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,33 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...