Penjualan Batu Bara Melesat, Golden Energy Raup Laba Rp 10,5 Triliun
Melonjaknya beban pokok penjualan disebabkan beban produksi yang turut meningkat 93,21% menjadi US$ 1,54 miliar. Beban produksi pada kuartal IV 2021 tercatat senilai US$ 801,71 juta
Selanjutnya, beban umum dan administrasi turut mencatatkan kenaikan 24,72%. Beban umum dan administrasi GEMS pada kuartal IV 2022 tercatat US$ 109,41 juta, setara Rp 1,68 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 87,72 juta.
Adapun GEMS membukukan asetnya hingga akhir 2021 menjadi US$ 1,12 miliar, setara Rp 17,36 triliun. Aset itu meningkat 36,19% dari Desember 2021 US$ 829,02 juta.
Sementara, liabilitas perseroan turun 29,76% menjadi US$ 570,84 juta, setaraRp 8,77 triliun dibanding Desember 2021 yaitu US$ 812,7 juta. Di sisi lain, ekuitas perseroan meningkat 76,47% menjadi US$ 558,24 juta, setara Rp 8,58 triliun dari posisi Desember 2021 yang sebesar US$ 316,324 juta.
Pada perdagangan awal pekan ini, saham GEMS terpantau naik tipis 1,94% ke level Rp 6.575 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 36,68 triliun.