WIKA Rugi di Kuartal I Imbas Beban Pendapatan Bengkak Rp 4,02 Triliun

Patricia Yashinta Desy Abigail
4 Mei 2023, 13:53
WIKA Rugi di Kuartal I Imbas Beban Pendapatan Bengkak Rp 4,02 Triliun
ARIEF KAMALUDDIN | KATADATA
Wijaya Karya rugi Rp 521,25 miliar pada kuartal pertama 2023 berkebalikan dari tahun sebelumnya laba Rp 1,32 triliun.

Membengkaknya beban pokok pendapatan terbesar berasal dari segmen infrastruktur dan gedung mencapai Rp 2,2 triliun dari sebelumnya Rp 1,3 triliun. Segmen industri turut menjadi salah satu akibat naiknya beban pokok pendapatan Rp 892,43 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 798 miliar. Perusahaan juga mencatatkan beban pokok dari energi dan industri plant senilai Rp 684,65 miliar.

Selanjutnya ada beban umum dan administrasi yang mencapai Rp 203,98 miliar, meningkat 0,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelum Rp 202,19 miliar.

Adapun aset Wijaya Karya senilai Rp 72,73 triliun pada kuartal pertama. Aset WIKA merosot 3,1% dari Desember 2022 yaitu Rp 75,06 triliun. Sementara liabilitas perseroan yaitu Rp 55,76 triliun kuartal pertama 2023 turun 3,13% dari Desember 2022 yaitu Rp 57,57 triliun.

Sementara total ekuitas WIKA Rp 16,96 triliun, menurun 3% pada kuartal pertama 2023. Dibandingkan dengan Desember 2022 yaitu Rp 17,49 triliun.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah meninjau aset-aset BUMN karya yang tidak memiliki hubungannya dengan bisnis inti perusahaan tersebut. Tinjauan dilakukan sebagai bagian dari upaya penyehatan BUMN karya yang sakit.

Erick berencana untuk mengkonsolidasikan perusahaan-perusahaan BUMN karya yang ditargetkan pada 2023. Saat ini perusahaan-perusahaan BUMN karya tersebut direstruktusisasi total. Namun semua ini membutuhkan waktu untuk benar-benar memulihkan kesehatan BUMN karya yang sakit.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...