Revlon Terhindar dari Kebangkrutan Usai Diambil Alih Krediturnya

 Zahwa Madjid
5 Mei 2023, 10:21
revlon, bangkrut
REUTERS/Hannah McKay
Produk Revlon terlihat dipajang untuk dijual di sebuah toko di London, Inggris, pada 16 Juni 2022.

Pemberi pinjaman Revlon mengambil kepemilikan perusahaan dengan imbalan perjanjian pengurangan hutang, menghapus nilai ekuitas pemegang saham yang ada.

Perusahaan yang dimiliki oleh MacAndrews & Forbes, milik miliarder, Ron Perelman memegang 85% saham perusahaan pada saat pengajuan kebangkrutannya, dan saham yang tersisa mengalami lonjakan minat dari investor ritel tahun lalu sebelum jatuh nilainya.

Kini, Glendon Capital Management, King Street Capital Management, Angelo Gordon & Co, dan Oak Hill Advisors menjadi beberapa pemilik baru Revlon Inc.

Managing Director King Street Capital Noah Charney menyatakan sebagai pemilik baru perusahaan bangga untuk "melayani sebagai pengurus dari bisnis Amerika bertingkat."

Kini perusahaan telah mengubah nama perusahaannya menjadi Revlon Group Holdings. Secara resmi, perusahaan mengatakan telah keluar dari kebangkrutan dengan utang US$ 1,5 miliar atau Rp 21,9 triliun, dan likuiditas yang tersedia US$ 236 juta atau Rp 3,45 triliun.

Sebelumnya mengumumkan rencana untuk penghimpunan dana sebesar US$ 670 juta atau Rp 9,81 triliun melalui penjualan saham ekuitas baru setelah kebangkrutannya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...