Tiga Panduan Bisnis Bumi Resources di Tahun 2023

Lona Olavia
11 Mei 2023, 14:50
Tiga Panduan Bisnis Bumi Resources di Tahun 2023
http://bumiresources.com/
Tambang batu bara milik BUMI Resources

 

Emiten batu bara dengan kode saham BUMI ini akan menganggarkan belanja modal US$ 80-90 juta pada 2023. Dileep mengatakan, BUMI memperkirakan belanja modal yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 ton batu bara adalah sebesar US$ 1.

"Belanja modal untuk produksi batu bara dan juga untuk pemeliharaan, dan sebagian untuk pengeluaran untuk peralatan," ucapnya.

Terkait kinerja keuangan, perseroan mencatat pendapatan US$ 454,9 juta pada kuartal pertama 2023 atau naik 30% dari kuartal pertama 2022 US$ 349,9 juta. Jumlah tersebut belum termasuk KPC.

Dileep mengatakan, BUMI tidak dapat mengkonsolidasikan KPC dan hanya dapat dijadikan equity accounted untuk 51% yang dimiliki perseroan di dalamnya.

“Untuk kepentingan investor dan perbandingan apple to apple dengan pemain sektor lainnya, kami juga melaporkan angka konsolidasi kuartal pertama 2023 termasuk KPC versus PSAK 66, tidak termasuk KPC yang merupakan akun ekuitas,” kata Dileep.

Sementara itu, apabila termasuk konsolidasi dengan KPC, maka pendapatan BUMI sebesar US$ 1,6 miliar selisih sekitar 2.622% dari pendapatan teraudit di periode sama. Di mana laba yang dapat diatribusikan sebesar US$ 60,2 juta. Adapun beban pokok pendapatan pada kuartal pertama 2023 tercatat sebesar US$ 370,7 juta, naik dari US$ 294,3 juta pada tiga bulan pertama tahun lalu.

Salah satu faktor yang mempengaruhi beban pokok pendapatannya adalah tingkat royalti yang naik. Pada kuartal pertama 2022, royalti tambang sebesar 13,5% dari pendapatan. Sedangkan di kuartal pertama 2023, royalti naik menjadi 14% di dalam negeri dan hingga 28% untuk ekspor. BUMI juga mendapat penalti untuk penjualan di bawah tingkat yang ditentukan yang meningkat lebih dari US$ 400 juta, dibanding tahun lalu. Harga bahan bakar juga naik secara signifikan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...